News

Tableware ” BLUE MOON” Hasil Kolaborasi ZEN dan Desainer Sebastian Gunawan

Wartaevent, Jakarta- Selera makan kian bertambah jika kita perhatikan betul perlengkapan makanan. Kali ini Sebastian Gunawan yang biasanya menghasilkan rancangan busana indah, menuangkan ide kreatifnya pada porselen.

PicsArt_11-19-12.31.00

Berkolaborasi dengan produsen tableware premium ZEN, Sebastian meluncurkan perlengkapan makan mewah dengan nama ‘Blue Moon’.

“Kenapa saya tertarik, karena saat makan saya pengen disajikan dengan indah, itu kebiasaan yang membuat terobsesi dan akhirnya ingin membuat tableware,” ujar Sebastian Gunawan saat ditemui di peluncuran Blue Moon, di Jakarta, kemarin.

Terdapat 13 variasi tableware dalam koleksi kali ini, mulai dari teko, mangkuk dan piring dengan berbagai ukuran. Warna putih dan biru pun mendominasi porselen ini.
Warna biru, menurut Sebastian mewakili sebuah kejelasan inspiratif, dan warna putih menggambarkan kemurnian. Blue Moon sendiri terinspirasi dari perpaduan budaya Indonesia dan gaya peranakan. “Saya terinspirasi juga dari batik Pekalongan, buketan, dengan ciri khas cina peranakan, kaya akan motif bunga, kupu-kupu, dan ikan,” tuturnya.

Estetika perpaduan biru dan putih pun menciptakan atmosfer sempurna sebagai sebuah simbol kesatuan. Menurut Tjandra Suwarto, President Director PT. Indo Porcelain, blue moon ini menggunakan bahan premium, jadi tidak usah diragukan lagi kualitasnya.

“Blue moon menggunakan bahan premium, dengan desain yang unik, jadi lain dari yang lain,” ujar Tjandra.

Peluncuran koleksi ini merupakan wujud nyata komitmen ZEN, untuk terus menghadirkan ragam koleksi premium porcelain tableware dengan kualitas standard Internasional dan cita rasa seni tinggi untuk pengguna dan pecinta tableware dengan segmentasi menengah ke atas.

“Kolaborasi antara ZEN dan Sebastian Gunawan merupakan sebuah jalinan sempurna karena kami berbagi filosofi desain yang sama, yaitu penghargaan terhadap konsep bercita rasa tinggi yang diwujudkan ke medium bermutu terbaik sehingga membuahkan rangkaian maha karya bernilai seni tinggi,” tandas Tjandra. (Jeh)