Travel

Nihi Sumba Island Mendapat Penghargaan, Ini Manfaatnya

Warta Event – Jakarta. Nihi Sumba Island yang sebelumnya dikenal sebagai Nihiwatu secara resmi menerima penghargaan sebagai Hotel Terbaik Dunia (World’s Best Awards) 2017 pada hari Selasa (11/7/2017) oleh Majalah Travel + Leisure.

Penghargaan Nihi Sumba Island, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan dampak positif bagi pemerintah pusat dan daerah setempat, terutama pada formula 3C (Confidence, Credibility, Calibration).

Arief Yahya, Menteri Pariwisata dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Pariwisata menuturkan, penghargaan bergengsi internasional sebagai World’s Best Awards (#1Hotel in The World) secara berturut-turut pada 2016 dan 2017 yang memberikan dampak positif terhadap meningkatnya kepercayaan (confidence) terhadap daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global.

Nihiwatu, kata Menpar arief, terpilih karena ada value yg berbeda dari hotel lainnya yaitu peduli lingkungan dan kebudayaan lokal serta memberdayakan masyarakat sekitar dengan mempekerjakan lebih dari 90% penduduk lokal.

image

Menpar Arief Yahya, kembali mengatakan, environment sustainability atau tourism sustainability menjadi isu global serta menjadi perhatian masyarakat internasional termasuk pada traveller dunia.

Sementara itu, James McBride, Managing Partner Nihiwatu, menjelaskan, terpilihnya Nihi Sumba Island sebagai hotel terbaik dunia karena Nihi menjadi sebuah destinasi petualangan aktif dan kemewahan yang mutlak dipadukan dengan unsur-unsur budaya lokal, di sebuah lingkungan yang eksotis dan otentik.

Hotel Nihi tidak hanya merupakan sebuah hotel, melainkan juga sebuah gaya hidup. Dan, Nihi terus menciptakan kesadaran akan isu-isu yang dihadapi masyarakat lokal, sekaligus menyediakan lapangan kerja dan layanan yang menumbuhkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

Selain itu, Nihi memberikan dukungan kebutuhan dasar seperti klinik kesehatan, makan siang bergizi untuk anak-anak sekolah, dan akses terhadap air bersih. Banyak dari antara para tamu yang kemudian menjadi donatur Sumba Foundation dan menciptakan sebuah ikatan dengan budaya asli di pulau ini. [Fatkhurrohim]