News

Inilah Jenis Pekerjaan yang Bisa Dijalani dari Rumah

WARTAEVENT.COM, Kab. Probolinggo – Perkembangan teknologi digital di zaman ini telah banyak merubah tren pekerjaan yang semakin beralih ke era serba digital. Dengan kemudahan yang diberikan, teknologi dapat menciptakan banyak peluang karier hingga peluang bisnis yang bisa dilakukan dari rumah tanpa harus datang ke kantor atau tempat kerja.

“Hal ini membuat lingkungan kerja yang lebih fleksibel, karena dapat dilakukan dari mana saja bahkan walau hanya dari rumah. Manfaat lainnya adalah dapat memberikan keleluasaan saat bekerja, sehingga kita dapat mengatur ritme bekerja sesuai yang diinginkan,” ujar Syarifudin Zamil, CEO of Invest Managemet Services, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (12/8/2021).

Lanjutnya, bukan berarti berada seharian di rumah dan tidak ke kantor akan dianggap sebagai pengangguran dan dituduh sebagai pelaku pesugihan. “Selama menghasilkan pendapatan, bekerja dari rumah juga lebih nyaman dan dapat menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga dan tentunya terkesan lebih hemat,” tuturnya.

Di bawah ini, ada profesi apa saja yang bisa dijalani dari rumah dan membuat kita cepat mengumpulkan banyak uang, seperti:

  • Desainer grafis.

Jika memiliki keahlian dalam menggambar desain, berbanggalah. Sebab, banyak perusahaan sedang mencari orang yang menguasai desain grafis untuk bekerja dalam proyek singkat atau lama. Mulai dari event organizer, restoran, hingga perusahaan startup, semua membutuhkan orang yang ahli di bidang desain grafis. Tidak perlu pergi ke kantor, karena pekerjaan ini bisa dilakukan secara online dari rumah. Apa yang penting adalah, kita menguasai penggunaan software seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan Illustrator.

  • Penerjemah.

Penerjemah bertugas menerjemahkan tulisan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia, atau sebaliknya. Kita dapat menerjemahkan dialog film, dokumen perusahaan, makalah, atau konten artikel. Pekerjaan itu tentunya dapat dikerjakan dari rumah.

  • Data entry.

Sesuai namanya, data entry pada dasarnya tidak membutuhkan skill spesifik, karena tugas kita hanya memasukkan data secara online. Tergantung jumlahnya, bisa jadi kita ditugaskan untuk memasukkan data ratusan hingga ribuan. Tidak perlu pergi ke kantor untuk memasukkan data, selama kita memiliki perangkat yang mumpuni dan koneksi internet.

  • Perencana keuangan.

Merencanakan keuangan sangatlah penting, bukan hanya bagi perusahaan, melainkan juga bagi setiap individu. Perencana keuangan umumnya membutuhkan gelar sarjana di bidang ekonomi atau gelar master of business administration (MBA). Dalam menjalani profesi perencana finansial dari rumah, kita wajib punya kemampuan membangun hubungan dengan klien dalam waktu singkat. 

  • Web developer.

Banyak individu atau perusahaan memerlukan sebuah website untuk keperluan branding. Setelah website dibentuk, maka website itu harus dikelola dan dipelihara dengan baik. Itulah yang menjadi tugas web developer, melakukan maintenance terhadap sebuah website agar orang mudah dan nyaman mengakses website tersebut. Jika kita memiliki skill itu, kita dapat mengerjakannya dari rumah.

  • Manajer media sosial.

Tidaklah mudah menjadi manajer media sosial, sebab diharuskan memikirkan ide atau memasukkan konten yang menarik. Intinya, kita membangun brand image agar dapat menjual produk. Pekerjaan ini bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (12/8/2021) juga menghadirkan pembicara Mohammad Rofiuddin (Relawan TIK Jawa Timur & Dosen Komunikasi penyiaran Islam IAI Dalwa), Siti Munawaroh (Guru MTN 1 Probolinggo), dan Yulius Christian (Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo), dan dr. Adinda Adia Putri sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *