Lifestyle

OM PMR Gelar Mini Konser untuk Event Bedah Buku ‘Berjuang di Sudut Sudut Tak Terliput’

Beberapa lagu long listen alias sepanjang masa yang malam itu dibawakan diantaranya, Judul – judulan, Duit Duitan, Boneka India, Banjir di Malam Minggu, ditutup dengan lagu pamungkas berjudul ‘Bintaku Bintangmu’.

Realita Sosial dan Alat Negara

Tidak hanya mampu bertahan ditengah gempuran genre musik dan pendengar di era kekinian, OM PMR yang selalu membawakan syair-syair humor, berdasarkan realitas sosial, bermasyarakat, dan mampu mengajak bergoyang ini, tetap mempunyai ruang tersendiri untuk dicintai para penggemarnya meski zaman telah berbeda.

Baca Juga : Merilis Program TuneCore Unlimited, Ini Keuntungan yang Didapat Para Musisi Maupun Label

Ajie PMR menjelaskan, resep OM PMR mampu bertahan hingga saat ini adalah kompak, dan selalu menjauhi narkoba. “Yang paling terpenting adalah jauhi narkoba,” ungkap Ajie usai konser, ketika ditanya resep OM PMR tetap kompak.

Setali tiga uang, untuk mengilustrasikan kondisi OM PMR dan kiprah insstitusi kepolisian sebagai alat negara sebagai pengayom masyarakat. OM PMR akan tetap eksis selama orkes yang mereka bawakan masih dicintai masyarakat.

“Suara kita biasa ajah sih. Yang namanya orkes itu, yang terpenting adalah bisa seneng dan happy bareng. Mereka (fans) nggak mikirin dan nggak terpengaruh mau suara bagus atau tidak bagus. Yang penting mereka hapal lagunya terus bisa nyanyi bareng,” terang Ajie.

Baca Juga : Ditonton Lebih dari 335 Ribu di YouTube, LALEILMANINO dan JKT48 Mengadakan Instagram Live Bersama

Berbeda dengan realita sosial kepolisian. Alat negara yang satu ini, mereka harus mengikis citra buruk dimata masyarakat. Suara-suara minor akan stigma polisi masih begitu dominan. Sejatinya, banyak personal dari alat negara ini yang baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *