Selain itu, Kemenpar juga memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung pengembangan industri pariwisata. Realisasi pembiayaan KUR mencapai Rp195,31 triliun, dengan dukungan program lainnya seperti KreatIPO (Rp1,25 triliun), FIFTY (Rp10,9 miliar), dan Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) (Rp22,2 miliar).
Kemenpar juga berhasil mengembangkan destinasi wisata di tingkat desa melalui program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Tahun ini, ADWI melahirkan 50 desa wisata terbaik, dengan total 6.067 desa wisata yang tergabung dalam Jejaring Desa Wisata (Jadesta). Lebih dari 40 desa wisata berhasil memperoleh sertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan antara 2020 hingga 2024.
Baca Juga : Jelang Liburan Nataru, ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan Merak – Bakauheni
Di tingkat internasional, dua desa wisata Indonesia—Desa Wisata Jatiluwih di Bali dan Desa Wisata Wukirsari di Yogyakarta—meraih penghargaan Best Tourism Villages dari UN Tourism pada 2024, yang menambah kebanggaan Indonesia dalam sektor pariwisata global.
Selain pengembangan destinasi, Kemenpar juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata. Melalui Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di Indonesia, sebanyak 2.781 lulusan siap memasuki dunia kerja di sektor pariwisata. Selain itu, 2.620 orang juga telah memperoleh sertifikasi kompetensi pariwisata untuk memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia.
Lulusan-lulusan Poltekpar berasal dari berbagai daerah, antara lain Bali (656 orang), Lombok (271 orang), Palembang (239 orang), Makassar (561 orang), Medan (444 orang), dan Bandung (610 orang). “Kehadiran mereka akan memperkuat kualitas tenaga kerja pariwisata Indonesia, sekaligus membangun daya saing global sektor ini,” tambah Menpar Widiyanti.
Menpar Widiyanti mengungkapkan optimisme bahwa sektor pariwisata Indonesia akan terus berkembang. Pada 2025, Kemenpar menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 14,6 juta hingga 16 juta kunjungan, serta 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara.
Baca Juga : Malam ADWI 2024: Menpar Widiyanti Sebut Desa Wisata Ujung Tombak Pariwisata Indonesia
Selain itu, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Indonesia diharapkan mencapai 4,6%, dengan devisa pariwisata diproyeksikan sebesar 19 hingga 22,1 miliar dolar AS. “Dengan terus memperkuat kualitas dan keberlanjutan sektor pariwisata, Indonesia siap menjadi destinasi utama bagi wisatawan global,” tutup Menpar Widiyanti. (*)
Page: 1 2
WARTAEVENT.com – Jakarta. Dalam mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru),… Read More
WARTAEVENT.com – Bogor. AR Hospitality kembali memperkenalkan destinasi wisata baru yang menggabungkan keindahan alam pegunungan dengan kenyamanan modern, bernama Arunika… Read More
WARTAEVENT.com – Bandung. Liburan seru bersama keluarga sudah menjadi agenda wajib setiap Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu, Grand… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Andhy Irawan, Founder & CEO MORA Group, telah dianugerahi penghargaan Indonesia Top Hospitality Leader dalam ajang 15th… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, melalui anak usahanya InJourney Destination Management (IDM), memastikan seluruh destinasi… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Planet Sports Run 2024 yang telah berlangsung Minggu (8/12/2024) lalu di ICE BSD City, sukses menarik lebih… Read More
Leave a Comment