Categories: News

Pentingnya Edukasi Cara Menghindari Berita Hoaks Menyebar

WARTAEVENT.com – Bondowoso. Teknologi sudah berkembang menjadi semakin canggih dan mudah digunakan. Imbasnya banyak informasi bohong atau hoaks dengan mudah disebarkan. Banyaknya berita bohong yang tersebar di media sosial seringkali memakan korban.

“Tidak sedikit masyarakat yang percaya hoaks tersebut dan tertipu baik secara materiil maupun moril.  Mengingat bahaya berita hoaks yang merugikan, masyarakat terutama anak-anak perlu diberikan edukasi tentang cara menghindari berita bohong,” ungkap Moh. Rizki Firdaus, Direktur Utama CV. Kreasi Anak Nusantara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (15/9/2021). 

Berikut ini cara-cara mengatasi berita hoaks, seperti:

  • Perhatikan judul berita

Mungkin sering mendapat kiriman tautan berita dengan judul provokatif atau click-bait. Jika mendapatkan kiriman tersebut, sebaiknya berhati-hati. Berita hoaks sering kali menggunakan judul provokatif sehingga menarik orang untuk membacanya. Tidak jarang judul tersebut langsung memihak salah satu sisi. Isi dari berita tersebut tidak jarang diambil dari sumber resmi namun dimodifikasi sehingga menimbulkan persepsi sesuai dengan si pembuat berita.

  • Alamat situs yang mencurigakan

Informasi yang kredibel tentu datang dari sumber atau media resmi dan terpercaya. Media tersebut biasanya menggunakan alamat URL resmi dan sudah terverifikasi Dewan Pers.  Namun kebanyakan berita bohong memiliki URL meragukan dan berpotensi berisi berita-berita yang tidak bisa dipercaya.  Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs yang mengklaim sebagai portal berita. Dari jumlah sebanyak itu, yang sudah diakui dan terverifikasi sebagai portal berita resmi tidak sampai 300 situs.

  • Periksa fakta berita

Agar terhindar dari berita hoaks, memperhatikan sumber dari berita. Apakah berita bersumber dari institusi resmi atau tidak.  Perhatikan juga keberimbangan sumber berita. Jika hanya dari satu sumber saja, penggambaran yang disajikan tidak utuh.  Perhatikan apakah berita tersebut dibuat berdasarkan fakta atau opini. Jika berdasarkan fakta, maka tersedia bukti dan saksi jelas. Sedangkan berita berdasarkan opini dibuat menggunakan pendapat dan kesan penulis sehingga memiliki kecenderungan bersifat subjektif.

  • Cek keaslian foto dan video

Tidak sedikit berita-berita yang tersebar melalui media sosial menggunakan foto atau video yang diedit. Jika demikian, bisa dipastikan berita tersebut bohong. Cek keaslian foto dan video. Sekarang banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mengecek keaslian gambar dan video.  Manfaatkan mesin pencarian seperti Google untuk mengecek keaslian foto. Caranya dengan melakukan drag-and-drop di kolom pencarian Google.  Maka hasil pencarian berupa gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (15/9/2021) juga menghadirkan pembicara, Ervita (Sosial Media Specialist PT Pos Indonesia), Aditya D. Setiadi (Perawat RSU dr. Koesnandi Bondowoso), Dr. Arif Zulkarnain (Head of Business Hotel Management, Binus University), dan Anjani Adyalaksmini, CMO at PT. Laksmindo Bahtera sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Oeday Abdullah

Leave a Comment

Recent Posts

Xiaomi Indonesia Luncurkan Redmi 14C dengan Layar Terbesar dan Desain Modern

WARTAEVENT.com – Jakarta. Xiaomi Indonesia kembali mengguncang pasar smartphone dengan merilis Redmi 14C, sebuah perangkat terbaru dalam seri Redmi yang… Read More

1 day ago

ARTOTEL Yogyakarta Persembahkan Pameran Seni “Under the Sun”

WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta kembali menjadi wadah bagi seniman lokal untuk mengekspresikan karya seni mereka dengan mempersembahkan pameran seni… Read More

1 day ago

Wakil Indonesia Aris Sanjaya Menang di Kompetisi World Class Shanghai

WARTAEVENT.com – Shanghai. Aris Sanjaya, bartender berbakat dari BASE Bali, Indonesia, membuat Asia Tenggara bangga dengan meraih juara kedua dalam… Read More

2 days ago

Bintang Formula 1 Daniel Ricciardo Kembali Melintasi Australia Barat untuk Drive the Dream

WARTAEVENT.com – Australia. Tourism Western Australia resmi meluncurkan Drive the Dream putaran kedua, sebuah kampanye pariwisata berbasis road-trip yang menampilkan… Read More

2 days ago

Laporan Mercer Marsh Benefits 2024: Lonjakan Biaya Medis dan Solusi Tunjangan Kesehatan Karyawan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Mercer Marsh Benefits meluncurkan laporan terbaru Indonesia Health and Benefits Study 2024, Kamis, (3/10/2024), di Jakarta. Dalam… Read More

2 days ago

Lidah Lokal Senayan Meriahkan Oktoberfest dengan ‘Octoboozed Fest’

WARTAEVENT.com – Jakarta. Lidah Lokal BAR, yang berada di ARTOTEL Gelora Senayan - Jakarta, turut memeriahkan Oktoberfest 2024 dengan tema… Read More

2 days ago