Sesi pelatihan penutup, yang dijadwalkan pada bulan Oktober 2024, akan membahas penilaian koleksi museum. Para ahli dari RCE akan membimbing peserta tentang prioritas koleksi, mengintegrasikan pendapat publik, dan memanfaatkan objek untuk program pendidikan langsung.
Kerja sama multi-tahun ini, yang berlangsung dari pertengahan 2023 hingga Oktober 2024, melibatkan mitra utama dari Belanda dan lembaga-lembaga Indonesia. Kedutaan Besar Belanda mensponsori program ini, sementara RCE menyediakan saran ahli.
Baca Juga : Bidik 225 Ribu Wisman Belanda, Sales Mission Tawarkan Destinasi Mandalika
Di Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membiayai pengeluaran organisasi dan tempat. Akademi Reinwardt, yang terkenal dengan program studi warisan budaya yang komprehensif, memainkan peran penting dalam memberikan pelatihan berbasis praktik.
Kerja sama ini didukung oleh RCE dan Akademi Reinwardt, keduanya memiliki pengalaman luas dalam manajemen warisan budaya. Keterlibatan mereka menyoroti dedikasi Belanda terhadap kerja sama budaya internasional, dengan tujuan melestarikan, mengelola, dan memamerkan warisan budaya bersama.
Baca Juga : Amsterdam Coffee Festival 2024: Presentasikan Ketahanan dan Inovasi Kopi Indonesia di Tengah Krisis Iklim
Adriaan Palm, Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Belanda, menekankan pentingnya kerja sama ini. Upaya ini mendorong minat bersama, mengakui kompleksitas sejarah, dan menciptakan peluang baru untuk dialog budaya.
“Belanda sangat berkomitmen untuk mendukung sektor warisan budaya Indonesia. Melalui inisiatif seperti ‘Program Pertukaran Pengetahuan Museum,’ kami bertujuan untuk berbagi keahlian kami dan mendorong pertukaran ide yang dinamis yang akan menguntungkan kedua negara kita,” lanjut Adriaan Palm, dalam keterangan tertulisnya, Senin, (1/7/2024).
Sementara itu Iwan Henry Wardhana, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, juga menyatakan bahwa ‘Program Pertukaran Pengetahuan Museum’ adalah lokakarya kedua yang diadakan oleh Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta dan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dengan Kedutaan Besar Belanda, RCE dan Akademi Reinwardt.
Baca Juga : Museum Tembakau Dapat Menjadi Penggerak Ekonomi Petani, Ini Caranya
“Lokakarya ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi program publik museum, khususnya dengan keluarga sebagai dasar Pendidikan,” pungkasnya. (*)
Page: 1 2
WARTAEVENT.com – Jakarta. AYANA Hospitality umumkan penyelenggaraan event "Vows & Veils" Wedding Showcase pada tanggal 13 hingga 14 Juli 2024,… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kenaikan peringkat Travel & Tourism Development Index (TTDI) Indonesia yang signifikan menjadi dasar pembangunan sektor pariwisata dan… Read More
WARTAEVENT.com – Ungaran. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan tips jitu dalam menghadapi netizen Indonesia yang… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan "Senandung Dewi (Semarak Event Unggulan di Desa… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. Libur sekolah telah tiba, saat yang tepat untuk mengajak anak-anak berpetualang dan menciptakan momen berharga yang tak… Read More
WARTAEVENT.com – Depok. Program Studi MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) - Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menyelenggarakan International Scientific Conference of… Read More
Leave a Comment