News

Sambut IMF dan World Bank, Kemenpar Tawarkan 60 Paket Wisata

Warta Event – Bali. Pertemuan Tahunan Dewan Gubernur International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) atau IMF-World Bank Annual Meeting (IMF-WB AM) 2018 yang akan berlangsung di Bali pada 8-14 Oktober 2018 mendatang menjadi moment penting untuk memperkuat posisi pariwisata Indonesia dalam hal pencapaian target kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini.

Vinsensius Jemadu, Asisten Deputi Pemasaran II untuk Regional I Kementerian Pariwisata, dalam Sosialisasi Promosi Pariwisata Pada Media Nasional, tanggal 5-7 September 2018 di Bali, mengatakan, Kemenpar telah menyiapkan lebih dari 60 paket tour di destinasi unggulan di Indonesia bagi para delegasi berbagai Negara.

“Beberapa destinasi tersebut antara lain, Bali, Lombok, Yogyakarta, Banyuwangi, Toba, Tana Toraja, Komodo-Flores & Sumba dengan beberapa pilihan paket tour antara lain one day tour hingga 8 hari dan 7 malam menginap di destinasi yang akan dikunjungi para delegasi,” terang Vinsen.

Ditambahkan oleh Vinsen, dari 60 paket tour ini, Bali menempati urutan pertama paling banyak yaitu 33 paket, dan tersebar di enam destinasi lainnya seperti Banyuwangi dua paket tour, Danau Toba enam paket tour yang kesemuanya dijual secara online dan offline.

Dalam kepanitian nasional penyelenggaraan AM-IMF WB 2018, Kemenpar mempunyai tugas dan fungsi (tupoksi) antara lain: mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah AM-IMF WB 2018 di Bali; mempromosikan pariwisata Indonesia dan memfasilitasi penjualan paket wisata oleh travel agent atau tour  operator (TA/TO) kepada delegasi pada Spring Meeting IMF-WB di Washington.

Tak hanya itu, Kemenpar pun mendapatkan tugas meningkatkan citra dan branding pariwisata Indonesia ke seluruh dunia, khususnya kepada 189 negara anggota AM-IMF WB dalam  upaya mencapai target kunjungan 17 juta wisman tahun ini.

Capaian Kunjungan Wisman ke Indonesia pada periode Januari-Juli 2018 secara kumulatif, sebagaimana siaran pers BPS, sebanyak 9,06 juta kunjungan atau naik 12,92% dibandingkan kunjungan wisman pada periode yang sama 2017 sebanyak 8,03 juta kunjungan.

Perlu diketahui, capaian wisman Januari-Juli 2018 sebesar 9,06 juta tersebut di atas target yang ditetapkan Kemenpar yakni sebesar 8,1 juta, khusus di bulan Juli 2018 target ditetapkan sebanyak 1,4 juta wisman yang tercapai sebanyak 1,54 juta wisman. Dari kunjungan wisman Januari-Juli 2018 terbesar dari Tiongkok. Tahun ini wisman Tiongkok ditargetkan sebanyak 2.620.000 wisman.[Fatkhurrohim]