Sasirangan Hidup di Hotel Mewah: Kolaborasi yang Menginspirasi
“Kami percaya bahwa setiap perjalanan akan terasa lebih bermakna ketika tamu dapat merasakan nilai budaya di tempat mereka berpijak,” ujar Kholid Basyaiban, General Manager Grand Qin Hotel & Qin Hotel Banjarbaru, Jum’at, (24/10/2025).
Menurutnya, kolaborasi dengan UMKM Bakul Banjar adalah bentuk nyata upaya hotel menghadirkan pengalaman autentik dan berkelanjutan, bukan sekadar layanan akomodasi.
Baca Juga : Ini Cara Yayasan Batik Indonesia Agara Gen-Z Mengenal dan Mencintai Batik Sebagai Warisan Bangsa
Bagi MORA Group, program ini lebih dari sekadar kolaborasi bisnis. Ini adalah pemberdayaan nyata bagi pelaku UMKM lokal. Dengan memberi ruang bagi karya dan proses kreatif mereka, hotel berharap dapat membantu pelaku usaha seperti Bakul Banjar berkembang serta dikenal oleh masyarakat yang lebih luas.
Kini, setiap tamu yang datang ke Grand Qin Hotel tak hanya pulang dengan cerita tentang kenyamanan menginap, tetapi juga pengalaman budaya yang membekas. Mereka menyaksikan bagaimana kain sasirangan — simbol keanggunan dan kearifan lokal Banjar — lahir dari tangan-tangan penuh cinta.
Baca Juga : Melalui ‘Sandyakala Smara’, Denny Wirawan Membawa Batik Kudus Kembali ke Kota Kretek
Di antara gemerlap lampu lobi hotel, suara tawa tamu berpadu dengan bunyi halus jarum yang menembus kain. Tradisi dan modernitas bersua dalam harmoni, menjadikan Grand Qin bukan sekadar tempat beristirahat, melainkan gerbang menuju kekayaan budaya Banjar yang hidup kembali dengan cara paling elegan. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor : Fatkhurrohim
