EkonomiNews

Sour Sally Go Global, Menekraf Riefky Dukung Ekspansi Kuliner Indonesia ke Pasar Internasional

Sementara itu, Ketua HIPMI Culinary Indonesia (HCI), Cikhita Virginia Sebayang, menyampaikan keberhasilan Sour Sally mengembangkan bisnis kuliner Indonesia ke pasar internasional membuktikan bahwa produk kuliner Indonesia memiliki daya saing global.

Di tempat yang sama, Donny Pramono, Founder Sour Sally, menegaskan bahwa dukungan penuh dari pemerintah, khususnya Kemeekraf berperan penting dalam kesuksesan menembus pasar global.

Baca Juga : Cafe Kissa, Jamuan Makan Ala Jepang dengan Sentuhan Modern di Jakarta

“Selain dukungan strategis, sertifikasi dan pengetahuan yang diberikan oleh pemerintah juga sangat krusial untuk menjaga kualitas dan konsistensi produk kuliner Indonesia di pasar internasional,’ pungkasnya.

Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, mengungkapkan bahwa pasar halal di Timur Tengah dan negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) sangat potensial bagi produk kuliner Indonesia.

Baca Juga : Jin Ting Wan: Fine Dining Kanton Tertinggi di Singapura Hadir di Marina Bay Sands pada Musim Panas

Menurut Muhammad Aqil, pengeluaran konsumen Muslim global mencapai 3 triliun dolar AS, dan Indonesia baru mendapat bagian sekitar 13,38 milyar dolar AS. Oleh karena itu, ia menilai Indonesia memiliki peluang besar untuk memperluas ekspor produk halal ke pasar negara-negara anggota OKI. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *