Event

Survey Nasional REACT Mengungkap Dualitas Peran Agama Atas Isu Lingkungan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) merilis hasil survei nasional REACT (Religious Environmentalism Actions) tentang pengetahuan, sikap, dan perilaku Muslim Indonesia terhadap lingkungan dan perubahan iklim.

Survei ini mewawancarai 3,397 responden berusia 15 tahun ke atas dari seluruh provinsi di Indonesia. Ada temuan menarik dari survei ini yaitu dualitas peran agama dalam membentuk pandangan, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan.

Baca Juga : Sahid Science Day 2019: Tingkatkan Kesadaran Anak Atas Isu Lingkungan

Di satu sisi, nilai-nilai ajaran agama yang konservatif berperan dalam membentuk pandangan bahwa manusia adalah penguasa yang bisa melakukan apa saja terhadap alam demi kepentingan mereka.

Nilai ajaran agama yang konservatif juga berperan dalam membentuk perilaku individu yang cenderung kurang ramah terhadap lingkungan, baik dalam gaya hidup individu maupun aktivisme lingkungan di ruang publik.

Survei ini juga mengungkapkan dilema pandangan masyarakat Muslim di Indonesia dalam mengedepankan persoalan lingkungan atau kepentingan ekonomi.

Meskipun banyak Muslim yang tahu dan yakin akan terjadinya perubahan iklim, serta dampak negatif dari aktivitas ekonomi seperti pertambangan, sebagian besar orang Islam ternyata, misalnya, masih melihat usaha tambang sebagai peluang ekonomi yang penting.

Baca Juga : Sequis Tower Wujudkan Ekosistem Komersial yang Peduli Lingkungan

Koordinator Survei Nasional REACT – PPIM UIN Jakarta, Iim Halimatusa’diyah, menerangkan bahwa temuan ini menunjukkan sikap umat yang mendua. Di satu sisi, banyak yang setuju kalau kerusakan lingkungan itu disebabkan oleh aktivitas ekonomi seperti tambang.

“Tetapi di sisi lain masyarakat Muslim di Indonesia cenderung setuju pesantren atau ormas memiliki bisnis tambang untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi,” jelasnya, pada Peluncuran Survei Nasional REACT di Ashley Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *