News

Tidak Harus Penuhi 5 Pilar untuk Jadi Masyarakat Digital

WARTAEVENT.com – Pasuruan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pasuruan pada hari ini kamis (23/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Andre Parvian Aristio, Yulina Fadilah, M.Pd, Dr. (c) Havid Han, M.M, Pradipta N dan Anelies Praramadhani.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Jaga Privasimu di Era Digital”. Dan diikuti oleh 87 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Yulina Fadilah, M.Pd adalah, untuk menjadi masyarakat digital apakah kita harus memenuhi 5 pilar tersebut.?

Dan pada saat itu Yulina Fadilah, M.Pd langsung memberikan jawaban, untuk jadi masyarakat digital, tidak perlu lengkap memiliki semua 5 pilar tadi.

Misal kita punya skill kolaborasi saja, kita bisa jadi content creator, kita punya tim, dengan itu, kita bekerjasama dengan baik sehingga bisa membuat konten yang baik juga.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *