Travel

Tahun 2018 Pemerintah Gelar 214 Event di 29 Area Cross Border

Warta Event – Jakarta. Pemerintah Indnesia pada tahun 2018 mendatang akan menyiapkan 214 event di 29 area perbatasan (cross border) yang tersebar di delapan wilayah Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata (Menpar) pada hari Jum’at (08/12/2017) dalam acara penutupan rapat koordinasi kalender event cross border 2018 di Jakarta.

Ratusan event tersebut dimaksudkan untuk untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 3,57 juta wisman. “Kehadiran Calender Event Cross Border 2018 akan menjadi stimulus bagi pariwisata di wilayah perbatasan,” kata Menpar Arief.

Menpar Arief, menambahkan, Calender Event Cross Border 2018 juga menstimulus wilayah perbatasan dalam membangun infrastruktur, sebagaimana dalam program Nawacita pemerintah  Jokowi-JK, agar membangun Indonesia dari pinggiran dengan  memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan serta  membangun citra positif daerah lintas batas.

“Membangun citra positif daerah lintas batas dari perspektif pariwisata, daerah lintas batas perlu mengembangkan daya tarik pariwisatanya. Mengembangkan
Calendar of Events adalah salah satu upaya jangka pendek yang efektif dan efisien untuk meningkatkan daya tarik daerah lintas batas dibandingkan dengan membangun destinasi secara fisik,” kata Arief Yahya.

Sementara itu, Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (Deputi BP3M) Kemenpar mengatakan, Rakor Cross Border 2017 ini sebagai upaya memantapkan program kerja untuk meningkatkan kunjungan wisman lintas batas (cross border) ke Indonesia dengan melibatkan seluruh stakeholder dan instansi terkait antara lain Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP).

image

I Gde Pitana mengatakan, posisi Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, baik lewat darat (Malaysia, Timor Leste, dan Papua Nugini) maupun melalui laut (India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Philipinnes, Republik Palau,  Australia, Timor Leste, dan Papua Nugi) mempunyai potensi besar dalam menarik kunjungan wisman cross border.

“Banyak  negara mengandalkan wisman cross border. Sebagai benchmarking kunjungan wisman di Belanda 93% adalah wisman cross border dari negara tetangga seperti Jerman Belgia, dan Perancis. Begitu pula  wisman Malaysia lebih dari 65% adalah dari Singapura, Indonesia, dan Thailand,” kata Pitana.

Hingga Januari-Oktober 2017 jumlah kunjungan wisman cross border ke Indonesia mencapai 2,83 juta wisman atau 90,17% dari target sebesar 3,14 juta wisman. Untuk mencapai target tersebut, tahun ini Kemenpar menggelar sebanyak 214 event di 29 area yang tersebar di 8 wilayah; Kepri, NTT, Papua, Kalbar, Riau, Kalimantan Utara (Kaltara), Sulut, dan Kaltim.

Menteri Arief Yahya pada penutupan Rakor me-launcing Calender of Event Cross Border (CoE CB)  2018 serta menyerahkan hadiah kepada para pemang lomba Penyerahan Hadiah Lomba Foto CB Indonesia 2017. [Fatkhurrohim]