LifestyleTravel

Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Muslim Friendly ala Korea Tourism Organization

Di tempat yang sama, Hanz Wibowo, dari Hall36 Tour & Travel mengatakan, sebagai pelaku agen perjalanan wisata ke Korea mengungkapkan, sebelum pandemi Covid-19 pasarnya bagus banget, secara budget cenderung lebih ekonomis bahkan bisa dibilang murah bila dibandingkan dengan budget wisata negara lain di Asia.

“Kewajiban kita harus bisa mengedukasi ke customer, terutama dalam membedakan trip dan fasilitas makanan yang didapat. Terutama makanan No Pork dan Halal, harus paham sekali mengenai hal tersebut,” ujar Hanz Bowo yang menjabat seabgai Managing Director dan Travel Consultant.

Baca Juga : Crystal Lagoons Bangun Lokasi Pertemuan Khas Abad ke-21 di Korea

Ia menambahkan, meskipun suatu restauran telah mencantumkan logo Pork Free yang biasa menyediakan makanan olahan daging ayam atau daging sapi, dirinya pun harus mengetahui cara mengelolanya seperti cara menyembelih, cara memasaknya apakah menggunakan alat masak bercampur dengan olahan yang tidak halal.

Edukasi lainnya, seperti mengapa tour halal ke Korea budgetnya lebih mahal 3 kali lipat dari paket tour yang No Pork ? Karena memang untuk mendapat sertifikasi halal dari MUI-nya Korea sudah mahal biayanya.

Baca Juga : Hanwha Bucket List Plan Wujudkan Ke Korea Sesuai Versi Kamu

Hal tersebut untuk memastikan dan menjamin kehalalan suatu makanan yang akan dikonsumsi wisatawan muslim yang tidak bisa dianggap enteng di Korea Selatan. “Ini menyangkut kepaercayaan wisatawan, sehingga Pemerintahan Korea benar-benar berupaya dan serius menanganinya,” pungkas Hanz Bowo. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *