2 Hal Agar Tidak Kebablasan di Dunia Digital
Lanjutnya, yang harus dilakukan adalah penanaman karakter dengan dilakukan melalui tiga pendekatan seperti keteladan, pembiasaan dan pengajaran. Ketiga pendekatan harus dilakukan lewat tiga ranah pertama lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.
“Khusus dari lingkungan rumah, saat ini orang tua sangat melepas anak-anak bermain media digital dan orang tuanya memfasilitasi dengan membelikan smartphone canggih atau komputer dan diletakan di dalam kamar. Sehingga membuat orang tua sulit mengkontrol anak. Peran orang tua sangat penting dalam hal ini,” tuturnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (29/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara RM Iskandar Zulkarnaen, Inayah Swasti Ratih, Ananda Olga Ulima, dan Ummul Khair (KOL.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]