2 Hal Ini Dapat Menjadi Kejahatan Siber
WARTAEVENT.com – Kediri. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Kediri pada hari ini Rabu (14/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T, Munif Chatib, DR. Devie Rahmawati, Siti Kholisoh dan Rayi Putra (RAN) (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Kendalikan Diri di Dunia Digital Yuk”. Dan diikuti oleh 641 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Siti Kholisoh adalah, setiap orang memiliki perspektif privasi yang berbeda-beda misal Si A menganggap hal B adalah privasi, namun si Z tidak menganggap demikian sehingga Si Z menyebarkan hal B yang bisa dikatakan aib menurut Si A ini kedalam media sosial apakah tersebut melanggar hak privasi dari si A?.
Dan pada saat itu Siti Kholisoh langsung memberikan jawaban, pertama kuncinya adalah apakah Ketika kita menyebarkan informasi tentang orang lain sudah mendaptkan izin dari orang tersebut,
Kedua, ancaman dan risiko bagi si pihak yang informasinya kita bagikan. Jika melihat dan membca di UU kalau kita membagi kan informasi dan ornag ini tidak nyaman dengan informasi yang dibagikan tersebut itu termasuk kategori tindakan tidak beretika, dan sudah masuk ke kejahatan cyber.
Pada dasarnya kunci dari privasi itu control terhadap kita untuk membagikan informasi mana yang harus di bagikan.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]