
WARTAEVENT.com – Jakarta. INFINITE STYLE, diadaptasi oleh INIFD Indonesia memberikan kebebasan para student-nya dalam berkarya dan berkreasi demi mewujudkan sebuah koleksi busana yang sarat kreativitas.
Seakan menembus batas cakrawala, ide-ide dan konsep fashion tercipta dari berbagai sudut pandang. Berawal dari sebuah sketsa, yang akhirnya terwujud menjadi rangkaian koleksi.
Baca Juga : S I S A, Koleksi Kolaborasi Tities Sapoetra dan Avgal Dukung Sustainability Fashion di JF3 Fahion Festival
INFINITE STYLE , merupakan akhir keberhasilan para 20 student yang telah menyelesaikan pendidikan Fashion Design lewat program 1 Year Intensive di INIFD Indonesia.
Perwujudan sebuah acara Graduation Fashion Show yang menampilkan perjalanan 3 babak, perjalanan 1 tahun para 20 designer yang mendedikasikan dirinya pada dunia fashion. Perjalanan berkreasi tanpa batas yang terwujud dalam koleksi ready to wear.
Baca Juga : Ikuti JF3 Fashion Festival, Menjadi Cara Dekranasda NTT Memperkenalkan Tenun Agar Mendunia
Dalam INIFINITE STYLE, INIFD Indonesia juga menjalin kerja sama dengan koleksi sepatu dari FAYT Official dan KRONIKEL yang berjiwa muda sehingga cocok untuk dipadankan dengan koleksi INFINITE STYLE.
Sebanyak empat puluh lima koleksi INFINITE STYLE dipersembahkan dalam ajang JF3 Fashion Festival 2022, di La Piazza Summarecon Mall Kelapa Gading, pada Sabtu, (3/09/2022).
‘INFINITE STYLE’ Babak 1
Babak 1Bumi, tanah dan alam, yang memberikan kita kehidupan. Menciptakan berbagai kreasi yang sarat warna tanah yang alami, seperti cokelat, khaki, dan hijau daun.
Baca Juga : Tamra Nusantara: Kolaborasi Apik The Palace Jeweler X Samuel Wattimena
Tak hanya itu, pemilihan material menjadi salah satu ide kreatif yang patut diacungi jempol. Lewat pewarnaan alami dari alam, seperti kayu dan kunyit, hingga pemotifan yang juga serba alami, salah satunya lewat teknik Eco Print.
Berbicara tentang siluet potongan, kali ini terlihat tampak simple, flowy, ringan namun tetap menonjolkan sisi kreativitas dan ciri khas tiap designer-nya yang memanjakan mata.
Baca Juga : 3 Tokoh Mode Indonesia Penghargaan JF3 Fashion Icon Awards, Salah Satunya Julie Estelle
Perjalanan di Babak 1 ini, mempersembahkan enam fashion designer muda, yaitu Matilda Binda Koesworo dalam Kala Ing Wono, Kry Selda “Dendrophille”, Frida Kartika Aprilia, ”LUFT” Azaria Harsono “Blooming Heart”, Adrienné Huubre “The Virago” dan Ria Febri Kurniasari “Ivory Dome.”
‘INFINITE STYLE’ Babak 2
Babak 2 Beralih dari alam yang masih terlihat alami, lambat laun bumi mulai dirasuki oleh gaya modern yang berani. Warna-warna alami mulai ditinggalkan satu persatu, dan beralih ke arah yang lebih strong.
Monokrom layaknya menjadi pilihan yang tepat. Hitam dan putih seakan meracuni setiap garis design-nya. Para designer pun semakin berani mengkreasikan ide-ide out of the box mereka. Lewat siluet asimetris, permainan padu padan ekstrem serta aksen layering.
Baca Juga : JF3 Model Search 2022: Lahirkan Talenta di 3 Kota Besar, Ini Para Juaranya
Perjalanan Babak 2 ini, dimainkan oleh 7 fashion designer muda berbakat. Regina Karlan lewat Andromeda, Erina “Racism”, Lievia “Sketch Realization”, Nisrina Izlachi Atirah “Tales of Munandes”, Sigvard Sandy Hayashi “Edgy Scorpion”, Ratu Rahma Rizkianardi SA “The Voyage of Ambitious” dan Muthia Denny Bastian “Blindlove.”
‘INFINITE STYLE’ Babak 3
Babak 3 Kekuatan monokrom, agaknya mulai tertimbun oleh unsur-unsur luar yang kembali membawa warna. Namun, sepertinya pencampuran unsur warna lembut pada Babak 1 dan warna monokrom hitam putih pada Babak 2, menciptakan sebuah titik yaitu, colorful.
INFINITE STYLE yang tanpa batasan, membuat para designer di babak ini seakan melepaskan semuanya. Baik unsur warna dan garis potongan design. Warna-warni terang, tabrak warna pun seakan tak tabu.
Baca Juga : JF3 Fashion Festival 2022: #CultureDiversity untuk Mendukung Industri Mode Tanah Air
Semua warna tumpah menjadi satu kesatuan koleksi yang harmonis. All shocking color, no boundaries. Garis design yang ditampilkan pun semakin beragam dan berani. Terlihat tanpa batasan di babak penutup ini seakan menjadi luapan ekspresi ke 20 designer yang tampil pada fashion show ini.
Babak 3 ini ditutup oleh 7 designer, yaitu Novitasari dalam koleksi berjudul Urban Society, Sheren Ong “Color Blind”, Lourdes Fransiska Sutopo “De Bloufe”, Kenny Robert “Ambi: The Interrelation of Human Element”, Airin Sulaiman “Night Market”, Jessica Aprilia “Bellezza”, dan terakhir Fithratul Hidayah “Queen of Betta Fish.” [*]
- Editor : Fatkhurrohim