3 Kuliner Langka Saat Ramadhan Apa Saja, Lemang Salah Satunya
“Program ‘Ada di Warung’ hadir untuk membantu rantai distribusi produk ekonomi kreatif dengan menyalurkan produk kuliner ke dalam jaringan warung-warung dan toko kelontong di Indonesia,” ujar Menparekraf Sandiaga, akhir Februari 2021.
Baca Juga : Selama Ramadhan, The Westin Surabaya Hadirkan Pengalaman ‘Journey to The Silk Road’
Tentunya digitalisasi di sektor kuliner untuk memperluas cakupan pemasaran produk, membuat rasa #BanggaBuatanIndonesia menjadi bertambah.
Diburu Karena Cuma Ada Saat Ramadhan
Tak hanya memudahkan calon pelanggan untuk mencari produk kesayangan saja, tapi kesempatan untuk dilihat secara global juga terbuka luas.
Baca Juga : Royal Iftar Celebration, Merasakan Kemewahan Jamuan Buka Puasa di InterContinental Jakarta Pondok Indah
Berikut adalah segelintir kuliner unik yang cukup langka, dan biasanya hanya ditemui ketika Ramadan:
Lemang
Makanan ini sering dijuluki lontong khas Sumatera karena bentuknya yang lonjong, dan bagian dalamnya putih. Padahal bahan dasar lemang adalah beras ketan yang sangat pulen, sehhingga sensasi menyantapnya jauh berbeda dengan lontong.
Soto Pangkong
Soto Pangkong biasa dikonsumsi warga Pontianak saat Ramadan. Keunikan makanan ini adalah daging dalam soto bukan menggunakan daging sapi, melainkan cumi kering yang dibakar kemudian dipukul- pukul hingga daging menjadi empuk.
Asida
Asida merupakan makanan tradisional dari Maluku yang mudah dijumpai saat bulan Ramadan. Makanan ini terbuat dari tepung terigu, gula merah, kapulaga, daun pandan dan kayu manis. Tekstur Asida kenyal layaknya dodol.
Baca Juga : 50 Menu Kuliner Ini Terinspirasi dari Gaya Hidup Generasi Millennial
Agar tetap aman selama berburu kuliner langka khas Ramadan, jangan lalai untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. [*]