Site icon WARTAEVENT.COM

3 Pendekatan Bagi Generasi Milenial Agar Terhindar Konten Negatif

WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari Rabu (24/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Akhmad Rudi Masrukhin, M.Pd., Aam Waro’ P., S.Sos., Rovien Aryuna, S.Pd., M.PPO., MM., Tio Utomo, dan Habbib Husein Ja’far Al Hadar.  

Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Keberagaman di Dunia Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 757 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rovien Aryuna, S.Pd., M.PPO., MM. adalah, akses digital yang sangat mudah menyebar luas, sehingga tidak sedikit generasi milenial yang terkikis etikanya dalam memanfaatkan teknologi digital seperti ujaran kebencian, phishing, cyberbullying, bahkan hoax. 

Pendekatan-pendekatan strategis seperti apa yang harus dilakukan untuk mengendalikan hal tersebut.? 

Dan pada saat itu Rovien Aryuna, S.Pd., M.PPO., MM. memberikan jawaban, pada dasarnya kita semua harus memiliki moral dalam menghadapi lingkungan sekitar. Pendekatan dan strategi yang tepat untuk generasi milenial saat ini, ialah dengan memperbaiki role model atau sosok yang berperan penting dalam memberikan edukasi. 

Yang pertama, adalah orang tua sebagai sekolah pertama bagi anak-anak haruslah memberikan edukasi tentang edukasi digitalisme sejak dini. 

Kedua guru yang merupakan sosok yang paling lama bagi seorang anak dalam menuntut ilmu dari masa kanak-kanak hingga dewasa, oleh karena itu guru memiliki peran penting kedua dalam memberikan contoh etika yang baik di media sosial. 

Terakhir yaitu pemerintah, pemerintah harus memberi edukasi melalui pelayanan-pelayanan dan juga fasilitas transformasi ilmu beretika di media sosial, serta membuat gerakan literasi digital ini salah satunya.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Exit mobile version