4 Media Sosial yang Sering Digunakan Orang Indonesia
WARTAEVENT.COM, Kab, Lumajang – Perkembangan media sosial saat ini memang sudah semakin pesat mengingat saat ini peran teknologi sudah tidak dapat dilepaskan dari setiap kehidupan manusia. Dari awalnya yang hanya berkirim kabar melalui surat, kini bisa dapat memberitahukan kabar kepada siapapun kapan saja, di mana saja dengan menggunakan media sosial sebagai perantaranya.
Hal itu diungkapkan, Asrifin Sofi, Sekjen Relawan TIK Sidoarjo & CEO Raja Padi, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/8/2021).
Berdasarkan studi dan riset data yang dihimpun oleh We Are Social pada tahun 2019, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 150 juta orang. Hal ini dapat diartikan bahwa sekitar 57% dari seluruh penduduk Indonesia sudah menggunakan berbagai media sosial.
Lanjutnya, berselancar di media sosial kini menjadi aktivitas yang tak bisa dipisahkan dari gaya hidup sehari-hari. Berikut ini 4 media sosial yang paling sering digunakan oleh orang Indonesia, seperti:
- Facebook.
Facebook merupakan media sosial paling banyak dipakai oleh pengguna di Indonesia. Jumlah pengguna Facebook, dua kali lipat dari jumlah pengguna Instagram.
- Instagram.
Instagram berada di posisi kedua sebagai media sosial paling banyak dipakai. Instagram merupakan medsos yang rata-rata konsumsi data per harinya paling tinggi di antara medsos lainnya. Tingginya konsumsi data ini didorong oleh durasi penggunaan harian yang tinggi dan basis konten Instagram yang berupa foto dan video.
- Twitter.
Twitter jadi media sosial nomor tiga yang paling banyak digunakan. Meski begitu, dari segi data, konsumsi data per harinya paling irit ketimbang Facebook, TikTok, dan Instagram lantaran kontennya lebih banyak berbasis teks.
- TikTok.
Media sosial satu ini tengah digandrungi di kalagan pengguna internet Indonesia. Media sosial yang relatif baru ini, berhasil mendapatkan jumlah pengguna yang besar dalam waktu cepat, sehingga bisa membuntuti Twitter dengan selisih pengguna yang tipis.
Ia mengatakan, media sosial telah merevolusi cara komunikasi pengguna. “Melalui media sosial, keluarga, teman, hingga kerabat yang sudah lama tidak bertemu bisa saling terhubung secara personal dengan cara mudah dan sederhana,” tuturnya.
Ia menambahkan, peran media sosial kian penting di masa pandemi dan kondisi new normal. “Media sosial menjadi platform yang kita andalkan untuk mengetahui kabar teman-teman serta kerabat, juga untuk mendapatkan informasi mengenai kehidupan di sekitar kita,” tutupnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/8/2021) juga menghadirkan pembicara, Kis Uriel (Praktisi Bisnis Pelatihan Digital), Katherine Joe, Dendy Muris (Dosen & Kaprodi Komunikasi S1 PJJ Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR), dan Deya Oktarissa sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.