News

4 Pola Pengasuhan Non Otoriter dalam Digitalisasi

Hal ini bisa membuat sang anak justru tidak menangkap ilmu yang dijelaskan dan cenderung takut bahkan trauma, dimana hal tersebut berujung tidak mau belajar lagi karena dalam mindsetnya pasti akan dimarahi. 

Lalu pola pengajaran yang bagaimana supaya anak cepat tanggap dan paham serta tidak mudah bosan? 

Dan pada saat itu Hanik Fitriani, M.E.Sy. memberikan jawaban, pola pengasuhan anak yang baik, yaitu, pertama berikan pola pengasuhan yang tidak otoriter, karena hal itu akan mempengaruhi tumbuh kembang psikologisnya.

Kedua, ciptakan suasana aman dan nyaman, ketiga, ajak anak bermain dan belajar. Ke-empat, manfaatkan platform pendidikan yang ada di media digital.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *