News

5 Langkah Membentuk Personal Branding

WARTAEVENT.com – Malang. Untuk bisa sukses di era digital, kita perlu memiliki personal branding yang baik. Personal branding merupakan istilah yang bisa diartikan sebagai cara membangun dan mempromosikan sesuatu yang sedang kita perjuangkan.

Seseorang yang memiliki personal branding yang kuat bisa memberi pengaruh yang besar pada orang lain. Yang terlintas di benak soal personal branding adalah banyaknya jumlah followers di media sosial atau banyak jumlah likes dari postingan yang kita buat.

“Seorang selebgram bisa jadi sukses umumnya juga karena personal branding yang besar. Sebuah merek produk bisa terkenal bila memiliki personal branding yang baik. Seorang individu bisa menjadi sukses saat bisa membangun personal branding yang tepat,” ujar Rinda Astuti, Digital Strategist dan CEO PT. Saundra Bintang Agrindo, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis, (22/7/2021).

Lanjutnya, untuk membangun personal branding, memang tak bisa terjadi hanya dalam waktu semalam atau semudah membalikkan telapak tangan, tapi bisa dilakukan secara bertahap untuk mendapatkan personal branding yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

  1. Temukan keahlian yang bisa menghidupimu. Fokus pada keahlian yang benar-benar dikuasai. Kembangkan terus keahlian tersebut dan pastikan ada orang atau pihak yang bakal membutuhkan keahlianmu dan membayarmu untuk itu. Berkomitmen pada hal tersebut dan buatlah konten atau karya secara konsisten.
  1. Pilihan platform atau media yang tepat. Kesalahan terbesar yang dilakukan banyak orang adalah langsung membuat website untuk dirinya sendiri. Padahal yang lebi penting adalah menciptakan sesuatu yang memiliki nilai dan bermanfaat bagi orang lain. Temukan platform atau media yang tepat sesuai dengan minat dan keahlianmu. Misal, bila ingin menjadi seorang beauty influencer, cobalah untuk secara rutin dan berkala membuat tutorial makeup untuk diunggah di akun Instagram. Harus bisa konsisten selama beberapa waktu dan ini butuh kesabaran yang tinggi juga.
  1. Berkolaborasi. Buat konten bersama dengan teman, sahabat, atau mentor kita. Berkolaborasilah dengan orang-orang yang punya kesamaan minat dan keahlian. Selain bisa membangun koneksi, biasanya juga akan ada banyak pintu baru yang terbuka untuk mewujudkan kesuksesan yang diimpikan.
  1. Buat situsmu sendiri. Sudah punya cukup banyak follower dan sudah memiliki cukup konten, kini saatnya bisa mulai membuat situs sendiri. Jadi ketika orang-orang mengunjungi situsmu, mereka bakal langsung menangkap personal branding milikmu. Pastikan situsmu memiliki nilai dan manfaat untuk banyak orang, bukan sekadar iklan atau promo produk atau jasa yang dimiliki. Buat konten-konten yang positif dan bermanfaat yang memudahkanmu mendapat niche yang ditargetkan.
  1. Luncurkan produk atau jasamu. Salah satu tujuan membangun personal branding adalah agar bisa jadi bos untuk diri sendiri. Begitu persiapan sudah cukup matang, kita bisa lebih percaya diri meluncurkan produk atau jasamu. Semua proyek dan konten yang sudah dibuat bisa dijadikan portofolio. Sehingga kita bisa lebih mudah mencari klien atau orang yang membutuhkan jasa kita.

“Yang tidak kalah penting adalah mulai sekarang juga. Coba dulu. Buat sesuatu untuk pertama kalinya. Kalau hanya diam saja, sampai kapan pun kita tak akan bisa memiliki personal branding yang kita inginkan. Ada baiknya bila kita juga memiliki mentor agar strategi kita bisa lebih terarah dan tepat sasaran,” paparnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, (22/7/2021) pagi juga menghadirkan pembicara Dr. Mondry (Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Brawijaya), Zulham Mubarak (Ketua Milenial Utas dan Komisaris PT. Agranirwasita Technology Indonesia), Novianto Puji Raharjo (Praktisi Digital Media & Relawan TIK), dan Meitha Kurniasari (Experienced Secretary to BOD & Key Opinion Leader).

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *