5 Mesin Pencari Terbaik Khusus Untuk Anak-Anak, Apa Aja Sih ?
WARTAEVENT.com – Mojokerto. Internet bisa menjadi tempat bermain yang bermanfaat bagi anak, tapi di lain sisi bisa juga menjadi mimpi buruk baginya dan orang tua jika tidak digunakan secara bijak. Anak mungkin saja tidak sengaja mengakses situs yang kontennya belum pantas ia lihat, dengan mengklik foto atau link yang mereka dapat di mesin pencari.
“Sebagai orang tua, Anda tentu tidak ingin anak-anak mencari informasi di internet tanpa pengawasan. Anda tentu sangat berharap mereka menemukan konten yang dicari namun tetap ramah anak. Hal ini menjadi sulit bila masih menggunakan mesin pencari (search engine) standar seperti Google, Bing atau Yahoo. Agar anak-anak dapat melakukan aktivitas browsing internet dan menemukan konten yang ramah untuk mereka, diperlukan mesin pencari yang dibuat khusus untuk anak-anak,” ungkap Annisa Luthfi, Project Coordinator dari Yayasan Literasi Anak Indonesia, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021untuk wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (3/8/2021).
Lanjutnya, pada usia 4-7 tahun, anak biasanya mulai tertarik melakukan eksplorasi sendiri. Peran orang tua di sini sangat penting untuk mendampingi ketika anak menggunakan internet. “Pada usia ini orang tua harus mempertimbangkan untuk memberikan batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi,” katanya.
Ia menjelaskan, mesin pencari khusus untuk anak-anak (search engine for kids) adalah platform yang dirancang secara khusus untuk menemukan konten teks, gambar dan video yang ramah anak. Mesin pencari untuk anak-anak umumnya sangat ramah pengguna (ultra-user friendly) dan lebih visual.
“Dengan mesin pencari khusus untuk anak-anak, diharapkan anak-anak dapat menemukan konten yang memang pantas untuk mereka,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, mesin pencari khusus untuk anak-anak tidak menjamin hasil pencarian adalah konten yang ramah dan relevan untuk mereka. Namun kesesuaiannya lebih tinggi untuk mereka bila dibandingkan dengan mesin pencari standar umumnya.
“Setidaknya, mesin pencari khusus untuk anak-anak ini dapat mengurangi kekhawatiran orang tua,” imbuhnya.
Berikut ini adalah 5 mesin pencari terbaik khusus untuk anak-anak:
- Zoodles.
Zoodles adalah salah satu tempat bermain yang aman bagi anak untuk belajar dan bereksplorasi sesuatu. Ada banyak konten bermanfaat yang bisa didapat anak di sini seperti game-game edukasi, video dengan berbagai topik menarik seperti dinosaurus, belajar berhitung dan sebagainya, serta buku-buku yang interaktif. Di sini orang tua juga melihat situs dan subjek apa saya yang sering anak cari. Zoodles bisa digunakan untuk PC, Mac dan Android. Untuk versi iOS, iPhone dan iPad, saat ini masih dalam tahap pengembangan.
- Kidoz.
Gadget kita terkadang sering dimainin anak. Ia bisa saja melihat konten-konten yang sering Anda akses di YouTube, atau membuka browser dan mengklik situs terakhir yang Anda buka. Dengan Kidoz, gadget Anda akan aman untuk digunakan anak. Anak hanya bisa mengakses konten edukasi dan hiburan yang sesuai umurnya, bermain game, menonton video edukasi, mewarnai hingga belajar menggunakan kamera yang child–friendly. Tapi mereka tidak akan bisa mengakses data atau mengubah-ubah settingan ponsel Anda. Di Kidoz ada fitur Parental Control, sehingga orang tua bisa membatasi waktu anak mengakses konten di internet. Kidoz tersedia untuk Android dan iOS.
- Zilladog.
Jika ingin memperkenalkan penggunaan email pertama kali ke anak Anda, Anda bisa menggunakan Zilladog. Ini adalah layanan email yang dirancang untuk anak-anak. Orang tua bisa menyalin semua pesan yang masuk dan keluar. Anak hanya akan menerima email dari daftar temannya yang telah Anda approve saja. Anak juga bisa bermain game online, dari berbagai website seperti Club Penguin, Disney, Neopets, Cartoon Network, Pokemon, dan Nickelodeon.
“Semua aplikasi tersebut hanyalah sebagai alat bantu saja, tidak dapat 100% menghalau atau mencegah konten atau hal negatif. Peran orang tua dalam membimbing dan mengawasi anak saat menggunakan gadget dan internet sangat diperlukan,” tutupnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (3/8/2021) juga menghadirkan pembicara Tino Agus Salim (Profesional Trainer & Motivator), Moch Nurcholis Majid (CEO Rumah Riset Consulting & Peneliti muda), Hengki Suhartoyo (CEO & Founder PT. Greatsoft Solusi Indonesia), dan Moch Umar (Key Opinian Leader & Founder dan Direktur Utama CV. Sekoncoan Group).
Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.
Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)