Site icon WARTAEVENT.COM

8 Tanda-Tanda Kalian Kecanduan Media Sosial

WARTAEVENT.com – Magetan. Sesuatu yang berlebihan tidak baik, begitu pula dengan penggunaan media sosial. Media sosial memang memberikan beragam manfaat untuk kehidupan, di antaranya Anda bisa berteman dengan banyak orang tanpa batasan jarak, sarana hiburan, hingga menerima informasi secara realtime. Namun, penggunaannya secara berlebihan dan tak mengenal waktu dapat memicu kecanduan.

Ervita Delima Sari, Sosial Media Specialist PT Pos Indonesia, mengatakan, kecanduan media sosial dapat berdampak buruk terhadap kesehatan mental Anda. Selain itu, kecanduan sosial media juga berpotensi merusak hubungan dengan orang lain. 

“Bagi beberapa orang, tidak bermain media sosial dalam waktu 24 jam saja bisa membuat hari mereka terasa hampa. Jika Anda juga mengalaminya, kondisi tersebut dapat menjadi pertanda kecanduan media sosial,” ujar Ervita, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 untuk wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (2/12/2021).

Berikut sejumlah kebiasaan atau perilaku yang menjadi tanda-tanda kecanduan media sosial:

Kecanduan media sosial dapat memberikan dampak negatif bagi kehidupan Anda. Efek yang dialami tak hanya memberi pengaruh buruk terhadap hubungan Anda dengan orang lain, tapi juga kesehatan fisik dan mental.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (2/12/2021) juga menghadirkan pembicara, Gian Depa Hermawan (PMT & Business Development at PT. Shaffindo Energi), Muhammad Alvin Al Huda (CEO CV. Huni Raya Group), Valencia Fergie Pramono (Marcomm Manager at IMS Indonesia), dan Sukma Ningrum (Video Content Creator) saat menjadi Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]

Exit mobile version