Travel

Perpaduan Pasir dan Karang di Pantai Gemah Yang Menawan

wartaevent.com – Tulungagung. Dari ketinggian bukit yang dilalui jalur lintas selatan Jawa, air laut di Pantai Gemah terlihat biru kecoklatan. Berbeda dengan air laut pada umumnya, air dipantai ini bercampur dengan aliran Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Niama. Salah satu bendungan yang terletak dibagian selatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Namun, pemandangan ini justeru menambah keindahan pantai di sekelilingnya.

Untuk mencapai destinasi pantai Gemah, yang berada di Desa Keboireng Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, harus melewati tanjakan dan jalan yang berkelok-kelok. Di kanan dan kiri jalan terhampar ladang milik warga desa yang ditumbuhi tanaman pertanian seperti ketela, jagung, kelapa, pisang serta masih banyak lagi tanaman palawija lainnya.

Baca Juga : Menikmati Sunyi dan Mentari Pagi Yang Eksotik Pantai Slili

Sebelum di buka jalur lintas selatan Jawa, jalan di daerah ini dulunya hanya jalan setapak serta terjal berbatu. Dengan adanya pengaspalan dan pelebaran jalan sangat memudahkan akses para petani pergi ke ladang.

Sudah beberapa kelokan dan tanjakan telah dilalui. Di tengah perjalanan ada pemandangan yang sangat menggoda. Dari kejauhan pantai Gemah mulai terlihat bersembunyi di antara dua bukit menghijau. Deburan ombak terlihat putih kerkilauan diterpa sinar matahari. Siapa pun yang memandangnya pasti tidak tahan untuk berhenti dan mengambil gambarnya.

Udara mulai terasa hangat, sinar matahari perlahan muncul seiring perginya kabut yang tadi menyelimuti bukit kecil ini. Warung-warung makan yang berjajar di pinggir jalan nampak masih tutup. Mungkin dibuka agak siang karena hari ini bukan hari libur sehingga wisatawan yang melewati tempat ini agak sepi.

Saya memasuki kawasan Pantai melewati loket karcis. Beberapa penjaga menyodorkan karcis. Pada hari biasa tarifnya Rp5.000 sedangkan pada hari libur naik menjadi Rp7.500 per orang. Sementara untuk parkir kendaraan, tarifnya Rp2000 untuk sepeda motor, Rp5.000 untuk mobil dan Rp10.000 untuk bus. Tidak ada tempat parkir khusus di pantai ini. Tetapi kendaraan diparkir di pinggir pantai yang teduh karena banyak ditumbuhi pohon pinus.

Baca Juga : Ingin Ketemu Sang Cenderawasih Ini Rahasianya

Hamparan pasir berwarna kecoklatan menghiasi pantai di selatan Tulungagung ini. Sama seperti airnya, warna pasir kecoklatan akibat lumpur yang dibawa oleh aliran Bendungan Niama. Di ujung pantai sebelah kanan terdapat dinding bukit karang yang artistik. Di tempat ini banyak wisatawan yang berswafoto. Pada dinding terdapat tulisan berwarna kuning, “Pantai Gemah“ serta peringatan untuk tidak mandi di laut.

Di sebelah dinding karang, letaknya menjorok ke tengah laut, terdapat gua kecil yang panjangnya sekitar sepuluh meter. Gua ini menghubungkan antara pantai Gemah dengan pantai Klatak di sebelahnya. “Kalau ingin melewati gua harus menunggu air surut mas. Jika pas pasang seperti ini tertutup air,“ kata salah seorang penjaga pantai.

Di tengah laut terlihat banyak perahu nelayan yang mencari ikan. Selain kita disuguhi pemandangan laut yang indah, di tempat ini juga disediakan beberapa permainan. Ada ATV atau All Terrain Vehicle maupun trail kecil yang bisa disewa untuk berkeliling pantai. Tarifnya Rp80.000 per jam, bisa dinaiki tiga orang.

Baca Juga : Mengenang Mataram Kuno Di Candi Prambanan

Permainan yang lain juga ada di antaranya: snorkling, banana boat, flying fox serta menaiki perahu kecil untuk berkeliling pantai. Pantai Gemah mulai rame sebagai destinasi wisata semenjak di bangun jalan lintas pulau Jawa bagian selatan. Dulunya merupakan pantai yang jarang dikunjungi wisatawan. Karena tempatnya yang sulit dijangkau. [Wendy S/Kontributor Jawa Timur]