News

Menkominfo Rudiantara Siapkan 20.000 Digital Talent Dibawah Usia 29 Tahun

Wartaevent.com, Jakarta- Indonesia pada tahun 2030 akan mengalami bonus demografi. Ekonomi Indonesia akan menguat karena ekonomi seluruh negara di Asean jika disatukan akan sama dengan kekuatan ekonomi di Indonesia.

Karena itu, tahun 2015-2020 Indonesia membutuhkan banyak digital talent masuk ke ekonomi Indonesia. Saat ini pemerintah fokus pada pengembangan sumber daya manusia dengan memiliki skill atau vokasional berbasis digital. Setiap tahun butuh 600.000 digital talent.

Menurut Menkominfo, di perguruan tinggi yang lebih ditekankan pada knowledge atau gelar sarjana. Maka yang harus dikejar untuk menjawab kebutuhan tersebut adalah membuat “sekolah” digital talent.

“Untuk itu, Kemkominfo membuat akademi digital talent. Pesertanya lulusan SMK, D3 atau S1. Yang penting usianya tidak lebih dari 29 tahun. Tahun ini disiapkan 20.000 peserta. Memang terhitung masih sedikit jika dibandingkan kebutuhannya yang mencapai 600.000 digital talent,” jelas Rudiantara saat memaparkan materi ” Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Menyongsong Industri 4.0 di acara diskusi Forum Merdeka Barat 9 ( FMB9), Selasa 12/3.

Acara yang berlangsung di Ruang Serba Guna Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo),  Rudiantara menjelaskan, saat ini Indonesia telah memiliki tamplate. Pilot projectnya telah dilakukan tahun 2018. Kemkominfo telah merekrut 1.000 peserta. Yang daftar sampai 64.000 orang. Hasilnya, yang tersertifikasi 980. Ada 2 persen yang tidak berhasil.

“Kita menghasilkan digital talent yang berdasarkan skill. Mereka masuk kelas yang kerjanya latihan komputer saja. Kami kerjasama dengan 40 lebih perguruan tinggi. Yang kita butuhkan ketrampilan-ketrampilan hingga bisa langsung cepat kerja. Mulai dari Aceh hingga Papua. Kita ingin semua generasi muda Indonesia bisa mengikuti ini,” jelas Rudiantara.

Semua ekosistemnya, lanjut Menkominfo, sudah disiapkan dengan platform karir. Platform ini kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang memang membutuhkan digital talent. Sehingga, tidak hanya melatih peserta, tapi juga menyalurkan lulusan digital talent ini ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.

“Pemerintah membangun infrastruktur dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang sudah siap untuk bertarung di kancah global. Dengan program ini, Indonesia akan menjadi negara yang lebih maju lagi dari hari ini,” pungkas Chief RA.

Selain Menkominfo Rudiantara, turut hadir sebagai narasumber dalam Dismed FMB’9 kali ini adalah Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ainun Na’im.