Boris, Owa Jawa Bali Zoo Kembali Ke Habitatnya di Alam
wartaevent.com – Bali. Boris, seekor Owa Jawa (Hylobates moloch) jantan berumur sembilan tahun yang lahir di Bali Zoo berhasil dilepasliarkan ke habitat aslinya di Kawasan Cagar Alam Situ Patengan, Jawa Barat pada tanggal (25/07/2019).
Bali Zoo melalui program konservasi “Silvery Gibbon into The Wild”, mentranslokasi satu Owa Jawa pada tanggal (09/08/2018) untuk dititiprawatkan di The Aspinall Foundation di daerah Ciwidey untuk menjalani proses rehabilitasi sebelum dilepasliarkan ke alam.
Kurang dari setahun di The Aspinall Foundation, Boris sukses melewati beberapa tahapan seperti tahap habituasi, adaptasi, tes kesehatan hingga muncul perilaku liarnya. Sebelum proses pelepasliaran, Boris dipertemukan dengan Inge, Owa Jawa betina, berumur lima tahun yang merupakan hasil sitaan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Barat dan PPS Cikananga untuk mulai proses perjodohan.
Setelah kurang lebih enam bulan bersama, Boris dan Inge sudah siap untuk dilepasliarkan bersama di alam. Kedua pasangan Owa Jawa ini dilepasliarkan secara bersamaan di Cagar alam yang luasnya sekitar 128 hektar, pemilihan cagar alam ini sudah dikaji oleh Tim BKSDA dan The Aspinall Foundation sehingga nantinya kedua Owa Jawa tersebut dapat berkembangbiak dengan baik disana.
Lesmana Putra, General Manager Bali Zoo, mengungkapkan, Bali Zoo berharap suksesnya program Silvery Gibbon into the Wild akan dapat meningkatkan populasi Owa Jawa di Jawa Barat habiatat aslinya. Conserve selalu menjadi satu dari tiga moto Bali Zoo yaitu Love, Conserve, Share.
“Dengan adanya program ini, Bali Zoo percaya akan menjadi motivasi untuk melestarikan spesies-spesies lainnya, mempertahankan ekosistem satwa, meningkatkan kesadaran publik mengenai tingkat kepunahan satwa dan menurunkan angka perburuan liar,” ujar Lesmana.
Owa Jawa merupakan satwa endemik Indonesia yang terancam punah dan saat ini populasinya terhitung kurang dari 2500 di alam liar. Hingga saat ini Bali Zoo sudah berhasil melakukan program perkembangbiakan hingga berjumlah tujuh ekor Owa Jawa termasuk Boris. Silvery Gibbon into the Wild bukan merupakan program konservasi pertama yang telah dilakukan oleh Bali Zoo. [*]