Data Perbankan Diretas, Sebaiknya Melapor ke Bank dan Perkuat Proteksi Data Personal
WARTAEVENT.com – Sidoarjo. Guna mengatasi kejahatan pencurian data dari para hacker seperti pencurian data nasabah di e-banking ia menegaskan sebaiknya setiap nasabah yang merasa diretas datanya agar mengikuti arahan dari pihak bank.
Bagaskoro, S.Kom. M.M salah satu narasumber dalam webinar Literasi Digital yang diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo hari ini Senin (31/05/2021) dihadapan 252 peserta menjelaskan perlunya pemahanan proteksi data keamanan.
Ia menambahkan bahwa saat ini rawan sekali pencurian dan penyadapan data. Terlebih lagi penyadapan data terkait perbankan. Untuk itu, sebagai nasabah dan juga pihak bank perlu waspada akan kejahatan cyber oleh hacker.
Baca Juga : Aplikasi Atasi Isu Keamanan Data dari Jarak Jauh Saat Covid19
“Sebab keamanan setiap nasabah merupakan tanggungjawab pihak bank. Namun, sebagai nasabah tetap perlu melindungi data pribadi agar tidak dipersalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya lebih lanjut.
Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo. Acara dimulai pukul 09.00 WIB secara virtual menggunakan platform Zoom dengan dihadiri 252 peserta.
Baca Juga : Empat Rekomendasi Teknologi Keamanan Canggih untuk Ibu Kota Baru
Webinar Literasi Digital kali dipimpin oleh Moderator, Kartika Nur Umami, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Bagaskoro, S.Kom., M.M, Dr. Ide Bagus Saputra, S. Psi, Rifda Yunita, S.Pd, B.Sc (Hons) Muhammad Yusuf Satria, M.B.A., M.M dan Zahra Noor Eriza. S.I.Kom. M.M.
Kementerian Komunikasi dan Informatika tujuan utama dari Literasi Digital ini bahwa Indonesia diharapkan pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim