Investasi Online Kian Diminati Karena Semudah Belanja Di E-Commerce
WARTAEVENT.com, Tuban – Pesatnya perkembangan investasi di era digital membuat masyarakat pun beralih ke investasi online. Hanya tinggal klik, kita sudah bisa membeli (trading) sebuah saham dari perusahaan besar. Karena selain mudah tadi, investasi online juga memiliki banyak aspek penting yang menarik. Seperti investasi terjangkau dengan dana yang minim, cepat, melewati batas negara sehingga bisa berinvestasi secara internasional, edukasi investasi disediakan dengan mudah diakses dan monitoring investasi yang mudah dan cepat.
“Tinggal bagaimana memilih jenis investasi yang tepat. Kita juga harus memiliki pemahaman tingkat risiko dan memastikan platform online terpercaya. Jangan lupa memperhatikan keamanan gadget kita dan jangan langsung pilih tapi cari pembanding investasi online lainnya,” ujar Ir.H. Wiwid Agung Wibowo, MM, mantan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tuban dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang berlangsung di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada tanggal Kamis (3/6/2021).
Fauzin S.H.,L.LM dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura mengungkapkan bahwa bukan hanya melek teknologi, kita juga harus melek data. Literasi teknologi mencakup kemampuan seseorang dalam mengoperasikan dan memanfaatkan teknologi, lebih ke hal teknis. Sementara Literasi data digambarkan sebagai sebuah kemampuan dalam memnaca, menganalisis dan menggunakan informasi.
“Literasi digital adalah kemampuan kita untuk bisa mencari, dan menyebarluaskan kembali informasi yang benar dan bisa dipertanggung jawabkan. Literasi digital merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai pengguna internet khususnya milenial,” tutur Fauzin.
M. Abdul Rohman, Jurnalis dan juga Bendahara PWI Tuban ikut berbicara tentang copywriting guna menunjang literasi digital. Copywriting yang tepat akan menunjuang konten dan produk yang di-posting atau dipasarkan.
“Langkah membuat copywriter yang menggigit ada beberapa poin. Pertama pelajari produk atau layanan Anda, pahami kebutuhan konsumen, tentukan headline memikat, tulis copy berkualitas dan akhiri dengan kata persuasi,” tutur Abdul.
Sementara itu Khusni Mubarok Pemimpin Redaksi JTV Bojonegoro yang membagikan pengetahuan dasar kemampuan hardware dan software video. Dari keseluruhan pemaparannya, ada tips merekam video yang baik dari Khusni.
“Pertama pengambilan gambar cut to cut dengan minimal peradegan 10 detik agar bisa diedit. Kedua jangan melawan arah cahaya, usahakan selalu membelakangi sumber cahaya. Ketiga jangan sering menggunakan zoom, sebisa mungkin shoot dekat dengan objek.
“Terakhir usahakan menggunakan tripot. Supaya gambar atau rekaman video yang dihasilkan tidak goyang dan lebih tenang,” terang Khusni.
Rismaya Nikmatul Pemilik Rismaya Collection yang menjadi KOL dalam webinar literasi digital wilayah Kabupaten Tuban kali ini juga berbagi tentang pengalamannya. Bagaimana Rismaya menghadapi banyak tantangan hingga akhirnya usaha tersebut malah berhasil membiayai sekolah S2 yang Ia tekuni.
“Kuncinya ketekunan. Sementara di dunia digital itu maunya orang harus tetap dan cepat, sementara saya memberdayakan ibu-ibu lingkungan sekitar. Eh ada aja yang bikin bajunya telat, dikomplain. Tapi saya terus berusaha memperbaiki diri,” kisahnya.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital berlangsung hampir di semua kabupaten di beberapa pulau di Indonesia. Hasil kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Siberkreasi. Ada empat pilar yang menjadi titik berat yaitu kemampuan digital, etika berdigital, budaya digital dan keamanan digital.