News

Catat! HRD Perusahaan Akan Menilik Jejak Digital

WARTAEVENT.com – Kediri. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Kediri pada hari Senin (28/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Dr. Nasrul Syarif, S.Sos.I, M.Si, Muchamad Arifin, S. Ag., M.Ag, Khelmy K. Pribadi, M. Si, Asep Kambali, S.Pd., M.I.K  dan Victoria Wong (KOL). 

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menjadi Sejahtera Lewat Dunia Digtal”. Dan diikuti oleh 811 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Asep Kambali, S.Pd., M.I.K adalah, seberapa penting jejak digital kita untuk melamar pekerjaan di era sekarang?. 

Dan pada saat itu Asep Kambali, S.Pd., M.I.K langsung memberikan jawaban Jaman sekarang hampir semua HRD di perusahaan akan memilih karyawan dengan metode wawancara, test tulis, dan lainnya. 

Yang terakhir HRD akan mengecek apakah jejak digital yang kita miliki dapat diterima oleh perusahaan tersebut atau tidak. Apakah jejak digital yang orang tersebut akan menguntungkan atau malah dapat merugikan perusahaan. 

“Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga perilaku kita di media sosial. Agar kelak kita tidak akan menyesalinya,” pungkasnya.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *