Personal Brand Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
WARTAEVENT.COM, Kab. Malang – Di zaman ini, branding tidak hanya diperlukan bagi produk saja, tetapi juga manusia sebagai pengguna platform digital. Personal branding membantu orang mengenali diri kita lewat media sosial.
Personal branding merupakan sebuah ajang kita memasarkan diri kita kepada orang lain. Berfungsi untuk meningkatkan kredibilitas dan membentuk persepsi orang lain terhadap diri kita.
Deni Andis Ifnu Solim, Founder UMKM Berdaya, menyatakan keuntungan dari membuat personal branding, yaitu meningkatkan kepercayaan orang lain, memingkatkan kredibilitas, menjadi percaya diri, dan memperluas koneksi.
“Kredibilitas semacam kemampuan teman-teman atau profesionalitas teman-teman menjadi terlihat meningkat di mata orang lain,” ujar Deni Andis dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (1/7/2021).
Ia juga mengatakan, koneksi dapat membantu kalian ketika nanti mendapat permasalahan di lapangan atau pun ingin membangun sebuah projek, bisnis, dan memperluasnya. Hal penting dalam personal branding adalah menjadi diri sendiri. Buat personal branding sesuai kemampuan yang dimiliki diri sendiri.
“Pertama, untuk membangun personal branding adalah know yourself atau kenali dirimu. Maksudnya, mengetahui passion dan kemampuan. Karena itu menjadi dasar atau pondasi dalam membangun personal branding yang baik,” ujarnya.
Kedua, portofolio ini berfungsi untuk mengetahui apa yang telah dikerjakan di bidang pekerjaan tertentu. Membangun portfolio dapat dilakukan di Instagram dan website. Ketiga, memaksimalkan penggunaan media sosial, dapat dilakukan dengan memilih media yang tepat, menggunakan nama yang sama di setiap media sosial, dan memposting konten sesuai dengan passion.
Keempat, membuat strategi konten. Strategi konten ini dapat dibuat dengan menyusun konten yang ingin selama sebulan hingga satu tahun ke depan. Selanjutnya adalah membangun networking dengan orang lain. Networking dapat memudahkan pekerjaan di masa mendatang.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (1/7/2021) pagi ini juga menghadirkan pembicara Fathul Qorib (Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UNITRI), Rison Eka Sakti (Accounting SMK Kesehatan Brawijaya Husada Durenan), Ayrton Eduardo Aryaprabawa (Founder & Director CREVOLUTION2), dan Sandhi Restiawan.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.