Batasi Waktu Hanya 2 Jam, Khusus Untuk Anak Yang Kecanduan Game Online
WARTAEVENT.COM, Kab. Tuban – Di samping adanya sisi positif internet, terdapat juga ancaman psikologis dan sosial di dalamnya. Sebagai pengguna terliterasi, kita harus memahami cara berinternet secara sehat untuk menghindari ancaman tersebut.
Dengan rata-rata penggunaan internet 8 jam/hari di Indonesia. Batas waktu maksimal penggunaan internet sebaiknya hanya 2 jam. Khususnya untuk anak-anak yang kecanduan game online. Waktu penggunaan internet dan aktivitas lainnya harus seimbang.
Menentukan tujuan berinternet. Arum Puspitasari, Pendiri dan Pimpinan Lembaga PAUD INTENS SCHOOL Tuban, menjelaskan berinternet layaknya masuk ke hutan belantara. Apabila tidak menentukan tujuan, kita akan salah arah atau tersasar. Karena itu, buka dan pilih website yang dibutuhkan sesuai tujuan dan kebutuhan.
“Mengikuti kemajuan teknologi itu penting, apa yang baru atau sedang tren juga penting. Kita kembangkan potensi-potensi kita. Jika merasa tidak memiliki bakat, maka bisa mengeksplorasi budaya. Maka kita mengembangkan potensi dengan dunia digital ke arah yang positif,” ujar Arum selaku pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (7/7/2021).
Kemudian, sebagai pengguna internet kita juga harus mampu untuk menciptakan informasi, mengembangkan karya inovatif, dan memperkaya konten positif. Tidak hanya menerima informasi dari orang lain.
Kita juga dapat mengoptimalkan penggunaan media digital dengan sebaik mungkin. Caranya dengan memanfaatlkan media sosial dengan membuat aktivitas yang menarik bagi orang lain dan menyuarakan konten positif. Berpikir sebelum posting karena jarimu harimaumu. Jangan memperlihatkan hal yang tidak seharusnya ada di media sosial. Karena, setiap postingan diunggah akan menjadi jejak digital bagi penggunanya.
“Kalau konten kita isinya positif, tidak akan ada respon atau tanggapan yang negatif. Jika menggunakan media dengan positif, maka isi kontennya, orang-orangnya, dan tanggapannya juga yang positif,” tuturnya.
Pengguna internet saat ini masih sangat bebas. Karena itu, penting untuk kita mengetahui cara berinternet yang sehat dan aman. Untuk menjadikan intenet aman dan sehat, maka perlu beberapa cara bagi pengguna untuk mewujudkannya. Di antaranya, mengamankan akun media sosial, dapat dilakukan dengan cara menggunakan keamanan ganda. Keamanan ganda juga dapat melindungi pengguna dari ancaman cybercrime.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (7/7/2021) ini juga menghadirkan pembicara Junissa Melvian (Creative Branding at Lunaofficial.id & Content Creator), Mondry (Dosen Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya), Agus Wardhono (Dosen Universitas PGRI Ronggolawe Tuban), dan Rismaya Nikmatul Huda Saskia Putri sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.