Mengasah Kemampuan Digital Skills Agar Bisa Berkompetisi
WARTAEVENT.COM, Kab. Magetan – Di era sekarang dan di masa depan nanti banyak tantangan teknologi dan berdigital yang harus dihadapi. Maka dari itu, penting untuk kita memiliki digital skills untuk memecahkanya.
Era ini juga memperlihatkan beberapa perubahan yang terjadi di kegiatan ekonomi dunia. Segala sesuatunya berubah dari sistem konvensional menjadi online. Kebutuhan manusia telah banyak menerapkan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi. Pendidikan, pemerintahan, penyimpanan, belanja, kesehatan, dan sebagainya telah menggunakan sistem yang membutuhkan akses internet dan mengharuskan pengguna memahaminya.
“Hal ni menjadi sebuah tantangan dan kesempatan kita sebagai pengguna untuk mengakomodir segala peluang yang ada di dunia digital. Berdasarkan dukungan internet kita mengetahui apa itu internet of things, artificial intelligence, big data, 3D printing, cloud computing, dan sebagainya,” jelas Alam Surya seorang Co-Project CV. Lestari Digital Text, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (14/7/2021).
Kekuatan digital menjadi sangat luar biasa jika bisa dimanfaatkan dengan baik, seperti komunikasi, transaksi keuangan, pembelajaran, bisnis, dan lainnya. Alam mengatakan, di era ini setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya dan berkreasi. Akan tetapi, kesempatan yang sama juga meningkatkan lingkup kompetisi yang semakin besar dan sulit.
Oleh karena itu menurut paparannya, sebagai pengguna internet kita diharuskan memiliki digital skills agar bisa berkompetisi. Dengan menggunakan internet, terdapat dua hal yang mungkin kita terima, yaitu value (manfaat) dan cost (beban). Dalam memiliki basic digital skills, ada tuntutan di mana seseorang harus sigap terhadap perubahan-perubahan. Adanya perubahan mengharuskan setiap individu belajar dan meningkatkan kemampuannya dalam dunia digital.
“Merespon kondisi digital ini, kita harus selalu melakukan refleksi diri, melihat tujuan organisasi dan mengetahuinya, evaluasi peran dan kemampuan digital, serta melaksanakan perubahan digital yang tepat,” tambahnya.
Untuk tools dalam media digital kita dapat belajar melalui beragam platform. Digital saat ini sangat memudahkan kita. Di antaranya, melakukan file sharing melalui Google Drive, kolaborasi kerja menggunakan GitHub, komunikasi menggunakan Zoom, Skype, Google Meeting.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (14/7/2021) ini juga menghadirkan pembicara Tri Huda Munawar (Guru MAN 2 Temboro Magetan), Halla Al Hartik (Guru Islamic International School PSM Magetan), Yusron Kholid (Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh), dan Annisa Steviani.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.