News

Mengkritik di Media Sosial Boleh Saja Selama Itu Membangun

WARTAEVENT.com – Kediri. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Kediri pada hari ini Juma’at (16/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono S.T,M.M, Agus Hariono, M. Alvin Nur Choironi, Akhmad Firmannamal, Ph.D. dan Josaphat Klemens. ST.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Millennials Yuk Jadi Agen Literasi Digital?”. Dan diikuti oleh 517 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Agus Hariono adalah, kebebasan berkespresi di dunia digital, yang mana saat ini masyarakat merasa takut untuk mengkritik sesuatu di media mulai dari mengkritik lembaga, instansi pelayanan, hingga pemerintah. 

Sebagai negara yang menjamin dipenuhinya HAM sudah seharusnya Indonesia juga menjamin hak kebebasan berekspresi. Hal ini sejalan dengan Pasal 19 Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia tentang kebebasan berpendapat dan berekspresi. 

Kebebasan berekspresi juga diregulasi dalam UUD 1945 pada Pasal 28E Ayat 3 tentang kebebasan. pd tahun 2020  Amnesty Internasional Indonesia mencatat 132 kasus pelanggaran hak atas kebebasan berekspresi, bagaimana cara untuk menekan angka kasus pelanggaran ini. 

Dan pada saat itu Agus Hariono langsung memberikan jawaban, mengkritik pemerintah pasti dibolehkan asal membangun bukan kritik yang bersifat menghacurkan. 

Kemudian yang perlu menjadi rambu-rambu bagi siapa saja kritik boleh disampaikan tapi melalui kanal kanal yang sudah disediakan dan jangan asal menulis di media sosial tanpa memperhatikan sopan dan santun.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *