News

Platform Sosial Media Dirancang Untuk Anda Tetap Online

WARTAEVENT.COM, Kab. Malang – Penggunaan sosial media di masyarakat dewasa ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, terutama bagi orang dewasa muda, remaja dan anak-anak. Terlebih, sejak pandemi Covid-19 menyerang, sebagian besar orang mulai melakukan aktivitasnya dari rumah dan mengandalkan sosial media serta jaringan internet sebagai perantara penghubung ke dunia luar. Media sosial lantas menjadi sarana penghibur dan bertukar kabar yang paling utama antarsesama.

“Sosial media adalah hal yang masih relatif baru dari segi perkembangan dan penggunaannya. Berbagai studi yang menganalisis dampak positif dan negatif sosial media masih terus dilakukan, terlebih di masa sekarang, di mana tingkat penggunaannya semakin tinggi,” ungkap Clara Marisa Purnamasari, Associate Wealth Planner & International Campus Ambassador at IMUN, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (19/7/2021).

Ia menerangkan, kebanyakan orang mengakses media sosial melalui smartphone. Sosial media menyediakan kenyamanan dalam hal berhubungan antara manusia, dan juga berarti media sosial akan selalu dapat diakses kapanpun, di manapun.

“Konektivitas yang hiper sepanjang waktu ini dapat memicu masalah kontrol impuls, peringatan dan pemberitahuan konstan yang dapat memengaruhi konsentrasi dan fokus Anda, mengganggu kualitas tidur, dan membuat Anda menjadi budak ponsel,” ujarnya.

Lanjutnya, platform sosial media dirancang untuk menarik perhatian, membuat Anda tetap online, dan membujuk Anda agar berulang kali memeriksa layar dengan notifikasi-notifikasinya. Namun, sama seperti keterpaksaan judi atau kecanduan nikotin, alkohol, atau obat-obatan, penggunaan sosial media dapat menciptakan keinginan psikologis.

“Saat Anda menerima reaksi positif terhadap sebuah postingan yang Anda unggah, hal itu dapat memicu pelepasan dopamin di otak, zat kimia yang memberikan sensasi kesenangan,” ucapnya.

Ia mengatakan, hal ini jika dibiarkan berlarut-larut ternyata dapat berbahaya bagi kesehatan mental. Karena pada akhirnya Anda akan menggantungkan banyak aspek dalam diri Anda terhadap penilaian melalui media sosial yang semu dan gampang diubah-ubah.

Webinar Literasi Digital Nasional 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (19/7/2021) ini juga menghadirkan pembicara Ayrton Eduardo Aryaprabawa (Founder & Business Director CREVOLUTIONZ), M. Cholidi Asadil Alam (Aktor), Moh. Fiqih Ainuzzaki (Direktur CV. Mitra Integrasi Solusindo), dan Anjani Adyalaksmini (Key Opinion Leader & CMO at PT. Laksmindo Bahtera & Personal Blogger).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *