Ilmu Agama Instrumen Pendukung Gerakan Literasi Digital
WARTAEVENT.COM, Kab. Blitar – Dalam kehidupan, terdapat berbagai macam ilmu yang bermanfaat untuk dipelajari. Salah satunya ialah ilmu agama. Sejak kecil, kita sudah diajarkan pendidikan agama oleh orang tua. Selain itu kita juga diajarkan pendidikan agama di sekolah. Tapi sayangnya zaman ini masih banyak yang tidak suka mempelajari ilmu agama.
Padahal memperdalam ilmu agama merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Sebab, dengan memperdalam ilmu agama kita akan mendapatkan manfaat baik bagi kehidupan.
Menurut, Novianto Puji Raharjo, Dekan Fakultas Dakwah IAI Dalwa, agama adalah pelajaran yang sangat penting yang harus dipelajari setiap harinya. Pelajaran agama suatu ajaran yang baik untuk menjadikan Anda sebagai orang beriman dan bertaqwa.
“Dengan mempelajari agama Anda dapat mengetahui mana prilaku yang baik dan mana prilaku yang buruk. Mana perbuatan yang dilarang dan mana perbuatan yang harus dikerjakan,” ujar Novianto yang juga Ketua Relawan TIK Jawa Timur dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (21/7/2021).
Ia menjelaskan, ajaran agama mengandung unsur-unsur yang positif bagi kehidupan di dunia. Tanpa adanya ajaran agama, bagai hidup tanpa arah dan tujuan. Karena agama menjadikan diri pribadi yang baik yang selalu menuntun ke arah yang benar.
“Setelah kita mempelajari ajaran-ajaran agama, dapat memberikan manfaat yang positif bagi kehidupan Anda. Berikut beberapa manfaatnya seperti, membuat manusia menjadi pribadi yang baik, terhindar dari perbuatan dosa, selalu ingat Tuhan, lebih bersyukur dalam kehidupan, dan membuat manusia lebih iklas,” kata ketua II Asosiasi Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam Jawa Timur.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (21/7/2021) ini juga menghadirkan pembicara Sisi Suhardjo (General Manager Public Relations IRIS Jakarta), Tresia Wulandari (Key Opinion Leader), Yoseph Hendrik Maturbongs (Goverment 2.0 Indonesia at PT Cyber Gatra Loka), dan Sri Astuty (Dosen FISIP ULM Banjarmasin & Relawan Mafindo).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.