News

Ini Pentingnya Literasi Digital bagi Generasi Millennial, Salah Satunya Menangkal Radikalisme

WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari ini Kamis (22/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Pradipta Nugrahanto, Anisah Prafitralia, M.Pd., Rovien Aryuna, S.Pd., M.PPO., M.M., Fahrobby Adnan, S.Kom., M.MSI, dan Yosi Mokalu.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Bisakah Kita Menjaga Privasi di Media Sosial”. Dan diikuti oleh 1018 peserta. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anisah Prafitralia, M.Pd. adalah, seberapa penting kemampuan literasi digital bagi generasi millennial guna menyaring informasi yang bertebaran di internet?

Nyatanya generasi sekarang mudah terprovokasi dan bahkan bisa jadi menjadi provokator dalam polemik radikalisme. Dari contoh tersebut, bagaimana urgensi literasi digital dan kiat-kiat dalam menangkal radikalisme pada generasi millennial di era seperti ini? 

Dan pada saat itu Anisah Prafitralia, M.Pd. memberikan jawaban Literasi digital sama dengan halnya dengan penyaringan, sehingga kita bisa menyaring hal-hal atau informasi yang di dapatkan dari sosial media atau internet, menyaring yang penting dan positif saja. 

Jika ingin mendapatkan informasi tersebut kita simpan dalam memori ingatan kita, maka bisa langsung kita teruskan. Tetapi jika informasi itu adalah hal yang buruk atau tidak penting, mari kita abaikan.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *