Arahkan Hobi Menjadi Konten Agar Menjadi Produktif di Media Sosial
WARTAEVENT.com – Sidoarjo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo, pada hari ini Kamis (02/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Dra. Agustina, M.Pd, Rachel Octavia, Andy Ardian, SP dan Rizky Ardi Nugroho (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Beradaptasi Dengan Literasi Digital di Tengah Pandemi”. Dan diikuti oleh 891 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc. adalah, bagaimana selalu tetap aktif dan produktif di masa pandemi agar menghasilkan dan bisa meningkatkan kemampuan kita dalam hal berselancar di media sosial dan memanfaatkannya dalam pencapaian yang baik?.
Dan pada saat itu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc. langsung memberikan jawaban, cara tetap aktif dan produktif di masa pandemi adalah mengarahkan ke hobi misal punya hobi tertentu yang bisa ditunjukkan untuk ditampilkan ke media YouTube sehingga dalam menjalankannya tidak merasa keberatan dan tidak menjadi beban.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]