News

Mendongeng Baik bagi Anak, Ternyata Ini Penyebabnya

WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya pada hari ini Senin (06/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Dr. H. Zakariyah, M.Pd.I, M. Chatib, Vivid Sambas, Elly Nurul dan Rona Mentari.  

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Tinggalkan Jejak Digital yang Baik Demi Masa Depan”. Dan diikuti oleh 912 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rona Mentari adalah, kita sebagai ornag tua selalu berdongeng untuk anak, apakah akan berdampak baik untuk anak terutama tumbuh kembang otaknya?  Terkadang anak-anak suka meniru tokoh-tokoh dari cerita tersebut. 

Dan pada saat itu nama narasumber langsung memberikan jawaban, beberapa literatur menyebutkan bahwa tumbuh kembang anak terbaik dibentuk ketika mereka masih anak-anak. 

Dongeng tentunya akan berdampak baik jika esensi dalam dongeng tersebut memiliki nilai yang baik pula. Hal ini dikarenakan setiap dongeng memiliki unsur imajinasi, hal ini lah yang akan membantu tumbuh kembang anak-anak.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *