Tips Memilih Investasi Online Terbaik
WARTAEVENT.COM, Kab. Mojokerto – Tidak bisa dipungkiri lagi sekarang investasi sudah menjadi suatu kebutuhan. Dan bisa menjadi perencana keuangan untuk masa depan. Karena keuntungan yang ditawarkan sangatlah besar. Investasi tidak bisa dilepaskan dari keuntungan dan kerugian.
Dalam berinvestasi pasti memiliki risiko kerugian yang besar. Sehingga sebelum memulai investasi ada baiknya mengenal jenis jenis investasi online tersebut dan juga memahami tentang investasi online itu sendiri.
“Hal tersebut dilakukan untuk menghindari risiko kerugian yang cukup besar,” papar Abu Hanifah, Direktur Prabu Unggul Bersama, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan investasi baik secara online maupun konvensional, seperti:
- Memilih Aplikasi yang Terpercaya
Melakukan investasi online saat ini bisa dilakukan dengan cara mudah hanya melalui smartphone. Namun sebelum melakukan hal tersebut, hendaknya untuk memilih aplikasi untuk investasi secara online yang terpercaya dan diawasi oleh otoritas Jasa Keuangan.
- Mencari Tahu Kinerja Manajer Investasi
Melakukan investasi secara online, mengharuskan melibatkan manajer investasi yang berperan sebagai perantara. Oleh sebab itu, pentingnya untuk mencari tahu kinerja manajer investasi tersebut, guna meminimalisir risiko buruk yang mungkin terjadi.
- Menentukan Besaran Modal yang akan Diinvestasikan
Setelah mencari tahu kinerja manajer investasi, dan mengunduh aplikasi yang terpercaya. Tidak kalah pentingnya untuk menentukan besaran modal yang diinvestasikan. Hitung terlebih dahulu besaran modal tersebut, serta keuntungan yang akan didapatkan apabila melakukan investasi online. Ingatlah, dalam melakukan investasi yang berisiko tinggi, hindari menggunakan dana darurat apalagi dana yang sebenarnya dialokasikan pada kebutuhan harian Anda.
- Menghitung Keuntungan dan Kerugian yang akan Didapatkan
Sesuai dengan poin sebelumnya, walaupun dilakukan secara online, sebelum memutuskan untuk melakukan investasi online sebaiknya untuk mempertimbangkan dan mengkalkulasikan potensi besaran keuntungan dan kerugian yang akan didapatkan dengan cara menanam modal tersebut.
- Lakukan Riset
Saat berurusan dengan investasi online, meskipun proses perdagangannya lebih cepat daripada metode lain, Anda tetap perlu melakukan penelitian ekstensif. Penting untuk mengetahui apa yang Anda hadapi karena ini adalah pasar yang bergerak cepat. Anda ingin memastikan terbiasa dengan cara perdagangan berubah dan menggunakan pengetahuan ini untuk melindungi dari masalah yang biasanya dihadapi investor di pasar online.
- Melihat Perkembangan Harga Saham
Melakukan pembelian saham merupakan salah satu bentuk investasi. Oleh sebab itu, memantau perkembangan saham sangatlah penting agar dapat melihat potensi keuntungan yang akan didapatkan dari investasi tersebut. Dengan demikian, pentingnya untuk mengetahui perkembangan harga saham. Semua fitur tersedia dalam satu aplikasi investasi.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021) juga menghadirkan pembicara Diding Adi Parwoto (Praktisi IT & Ketua LPM IAI Uluwiyah Mojokerto), Amidatus Sholihat (Wakil Rektor III ITSNU Pasuruan), Diah Renata Anggraeni (Associate Faculty Member Binus University), dan Meitha Kurniasari (Experienced Secretary to BOD) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.