Ancaman Kejahatan Siber di Indonesia Terus Meningkat
WARTAEVENT.COM, Kab. Malang – Perubahan pola hidup masyarakat Indonesia di masa pandemi Covid-19 yang cenderung lebih banyak mengandalkan internet ternyata turut berimbas pada kenaikan jumlah upaya serangan siber.
Berdasarkan data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sepanjang bulan Januari hingga Agustus 2020, terdapat hampir 190 juta upaya serangan siber di Indonesia, naik lebih dari empat kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat di kisaran 39 juta.
Angka terbanyak dicatat pada Agustus 2020, di mana BSSN mencatat jumlah serangan siber di kisaran 63 juta, jauh lebih tinggi dibandingkan Agustus 2019 yang hanya di kisaran 5 juta. mengatakan kenaikan tajam.
Selamet, Wakil Ketua Relawan TIK Jawa Timur & Kabid Program & APTIKA menjelaskan, kenaikan tajam jumlah serangan siber di Indonesia dipengaruhi langsung oleh perubahan pola hidup masyarakat selama pandemi. Karena pemakaian internet dan transaksi online semakin banyak, kata Sigit, pelaku kejahatan siber pun makin gencar melancarkan aksinya.
“Saat pandemi, orang-orang makin sering transaksi digital. Kenaikan transaksi digital memicu para penjahat makin banyak,” ujar Selamet, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (8/9/2021).
Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) turut menunjukkan bahwa angka penggunaan internet di Indonesia selama pandemi memang meningkat hingga kisaran 40 persen.
Peningkatan itu tak lain disebabkan oleh kebijakan social distancing yang membuat warga bekerja, belajar, dan melakukan berbagai aktivitas lain dari rumah lewat sambungan internet. Pusat penggunaan internet juga bergeser, dari tadinya berada di lingkungan perkantoran, kini menjadi lebih banyak di wilayah pemukiman. Pemakaian internet di daerah tertinggal turut naik sebesar 23 persen.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (8/9/2021) juga menghadirkan pembicara DR. Emalia Iragiliati (Ahli Presmatic & Doktor Bidang Presmatik Bahasa Inggris), Zulham Mubarak (Ketua Umum Milenial Utas & Komisaris PT. Agranirwasita Technology), Dr. Arif Zulkarnain (Head of Business Hotel Management, Binus University), dan Sukma Ningrum (Video Content Creator) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.