Keuntungan Bertransaksi dengan Dompet Digital
WARTAEVENT.com – Madiun. Transaksi non tunai saat ini sudah menjadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat Indonesia dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan. Berbagai macam dompet digital pun sudah mulai banyak digunakan sekarang ini.
Ada berbagai promosi yang dilakukan perusahaan penyedia dompet digital. Adanya beberapa perusahaan penyedia dompet digital semakin menambah pesat geliat pertumbuhan dompet digital ini.
“Dompet digital menjadi sangat digemari dengan kemudahan yang ditawarkan. Hal ini semakin menggerus penggunaan transaksi tunai di pasaran. Apalagi masyarakat zaman sekarang yang sudah melek teknologi semakin mendukung perkembangan dompet digital ini,” ujar Maria Dina Yuliana, Social Media Specialist di EDP dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (8/9/2021).
Ini beragam keuntungan menggunakan dompet digital, seperti:
- Praktis dan efisien
Kemudahan dalam melakukan transaksi menjadi kelebihan paling utama dari penggunaan dompet digital ini. Tentunya di zaman sekarang ini hampir semua orang dari tua sampai muda memiliki smartphone. Sekarang rasanya hanya dengan menggunakan smartphone saja, sudah bisa bertransaksi, jadi tidak perlu lagi membawa dompet tebal untuk bertransaksi.
- Lebih aman
Bertransaksi menggunakan aplikasi dompet digital juga lebih aman daripada membawa banyak uang tunai. Tidak perlu takut lagi dengan adanya pencuri uang bila sudah menggunakan dompet digital. Berbagai fitur keamanan disediakan penyedia aplikasi dompet digital. Semua data yang digunakan dalam membuat akun juga harus diverifikasi terlebih dahulu agar sesuai dengan data Dukcapil dan sudah sejalan regulasi dari Bank Indonesia.
- Banyak diskon dan promo
Salah satu yang menarik minat orang-orang untuk menggunakan aplikasi dompet digital adalah adanya penawaran promo dan diskon yang begitu banyak. Dengan memanfaatkan promo dan diskon yang disediakan aplikasi, bisa menghemat anggaran belanja. Kamu bisa membeli makanan dan minuman, tiket bioskop, serta transaksi lainnya dengan mendapatkan potongan diskon dan promo dari aplikasi ini. Karena banyak juga toko-toko yang menawarkan promo atau diskon hanya bila konsumennya bertransaksi dengan dompet digital. Namun bila bertransaksi dengan tunai secara langsung malah tidak ada diskon.
- Membayar dengan nominal yang seharusnya
Bila melakukan transaksi secara tunai, mungkin kamu pernah mengalami uang kembalian harus terpotong, harga dibulatkan ke nominal terdekat, atau bahkan diberi permen untuk kembalian tersebut. Hal ini disebabkan karena terbatasnya nominal dari uang tunai, yang menyebabkan susahnya transaksi. Dengan dompet digital, bisa menghindari hal seperti ini. Kita bahkan bisa memasukkan nominal harga hingga satuannya. Jadi tidak harus selalu menyediakan uang receh setiap mau belanja dan tidak perlu mendapatkan permen sebagai kembalian.
- Dapat digunakan untuk berbagai transaksi di mana saja
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kita bisa menggunakan dompet digital ini bahkan untuk membayar tagihan listrik dan air. Jadi tidak harus pergi ke kantor pembayaran listrik dan air lagi. Cukup menggunakan smartphone dari rumah. Belanja online, beli tiket bioskop, pesan makanan dapat dilakukan hanya dengan memilih dari smartphone. Hanya dengan 1 aplikasi, semua kebutuhan transaksi bisa terlaksanakan.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (8/9/2021) juga menghadirkan pembicara Agung Sukoco (YouTube Video Content Creator), Ediyanto (Dosen Fakultas Ekonomi UNARS Situbondo), Drs. Siti Zubaidah (Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Madiun), dan Anjani Adyalaksmini (CMO at PT. Laksmindo Bahtera) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.
Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)