News

Beberapa Tips Agar Aman Bertransaksi Digital

WARTAEVENT.com – Tuban. Bank Indonesia mencatat 4,7 juta tumlah transaksi online di Indonesia dan hampir 128 triliun volume transaksi cashless di Indonesia. Hal ini membuktikan penggunaan transaksi digital di Indonesia meningkat pesat.

Maria Dina Yuliana, Social Media Specialist di EDP mengatakan, di masa pandemi ini penggunaan transaksi digital jauh lebih meningkat dibandingkan sebelumnya. Transaksi digital pun dinilai lebih praktis dan efisien, serta higienis.

“Transaksi digital diartikan sebagai sebuah pembayaran nontunai (cashless) seperti mobile banking atau transaksi virtual lainnya. Transaksi digital ini terhubung dengan internet dan smartphone,” papar Maria dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (13/9/2021).

Transaksi digital pada umumnya digunakan untuk membeli pulsa, membayar tagihan listrik/telepon/internet, membeli tiket transportasi, membayar iuran BPJS, dan berbelanja online di marketplace.

Kita bisa merasakan banyak keuntungan saat menggunakan transaksi digital. Pertama, meningkatkan keamanan pembayaran karena telah menerapkan standar yang ketat setiap kita melakukan pembayaran atau transaksi. Kedua, transaksi lebih cepat karena hampir seluruh transaksi digital menggunakan koneksi internet dan penggunaannya hanya dalam hitungan detik. Ketiga, pembayaran yang mudah kapan pun dan di mana pun. Transaksi digital ini lebih efisien dan mudah. Keempat, keamanan bertransaksi dibandingkan cash karena tidak perlu membawa banyak uang tunai, serta dilengkapi dengan PIN dan OTP.

“Di Indonesia, layanan keuangan yang telah berkembang secara digital di antaranya, internet banking, sms banking, mobile banking, dan dompet digital. Penggunaan layanan keuangan ini semakin populer di kalangan masyarakat,” papar Maria.

Aman dalam bertransaksi digital tidak hanya mengandalkan fitur keamanan yang telah disediakan oleh perusahaan fintech, tetapi kita sebagai pengguna pun perlu untuk melakukannya. Maria mengatakan, agar aman bertransaksi digital kita dapat menghindari penggunaan Wi-Fi publik untuk transaksi keuangan, belanja online di situs atau aplikasi yang terpercaya, tidak sembarangan memberikan OTP, rutin untuk mengganti kata sandi, dan mengaktifkan notiifikasi

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (13/9/2021) juga menghadirkan pembicara Agus Wardhono (Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ronggolawe Tuban), Erna Eriana (CEO Cleopatra Management), Bagus Newoto Seno (Owner Nawoto Architech and Construction), dan Meitha Kurniasari sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *