Catat, Ini Risikonya Menggunakan Aplikasi WA MOD
WARTAEVENT.com – Sidoarjo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo pada hari ini Jum’at (17/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T., Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd., Diana Dewi Damayanti. Pradipta Nugrahanto., dan Ditta Amelia Saraswati.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Pengembangan Kualitas Hidup Melalui Program Literasi Digital.” Dan diikuti oleh 635 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Pradipta Nugrahanto, sebenarnya apa risiko terkait penggunaan WhatsApp versi modifikasi atau MOD? Dan juga terkait pembaruan aplikasi apakah wajib selalu kita update karena sepertinya makan terlalu banyak memori, sedangkan aplikasi mod berbeda.
Dan pada saat Pradipta Nugrahanto menjawab, sSangat beresiko tinggi. Ingat yang modifikasi ini datang dari toko yang tak bergaransi atau resmi. Untuk kasus WA MOD ini tidak aman sama sekali walaupun tidak memakan space memori.
Pelayanan atau aplikasi pasti berisiko dengan penggunaan memori. Mengenai update atau pembaruan, kadang bisa dilewati tetapi keuntungannya ada security update sehingga kalau melewatkan, maka risiko akan ditanggung sendiri.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]