Jangan Khawatir, Usaha Kecil pun Dapat Melakukan Pmebayaran Digital Ini Caranya
WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari ini Jum’at (15/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Eko Wahyu Septantono, Soni “ammho” Mongan, Fathur Rosi, S.M, B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM. dan Erbe Sentanu (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Ramah Berdigital dengan Literasi Digital”. Dan diikuti oleh 794 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Eko Wahyu Septantono adalah, karena tren penggunaan transaksi digital seperti pembayaran dengan mobile banking ataupun ewalet , membuat usaha kecil seperti toko biasa jadi kurang diminati karena belum bisa dilakukan pembayaran digital.
Lalu bagaimana cara membuat usaha kecil seperti itu bisa mengikuti perkembangan jaman dan bisa melakukan pembayaran digital. Karena masih terkendala pengetahuan?.
Dan pada saat itu Eko Wahyu Septantono langsung memberikan jawaban, agar usaha kecil bisa melakukan pembayaran digital, maka harus mendaftarkan diri ke pihak Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) penyelenggara dompet digital yang berizin Bank Indonesia.
Apabila sudah bekerjasama dengan penyedia aplikasi pembayaran, maka tinggal menunggu instruksi atau informasi selanjutnya dari pihak penyedia pembayaran untuk dompet digital yang siap digunakan. Jadi, untuk menerima pembayaran digital caranya relatif sangat mudah.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]