Tips Menghindari Pencurian Identitas Secara Online
WARTAEVENT.COM, Kab. Pamekasan – Untuk mencegah para pelaku kejahatan siber melakukan pencurian online identitas Anda, berhati-hatilah dengan segala permintaan data, terutama yang melibatkan dokumen-dokumen penting.
Hal itu dijelaskan, Ach. Dafid, Kepala Departement Teknik UNIBA Madura, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (15/10/2021).
Ia menjelaskan, saat melakukan registrasi, beberapa layanan online akan meminta untuk mengkonfirmasi identitas dengan mengunggah swafoto yang menunjukkan wajah dan ID Anda. “Ini sebenarnya merupakan cara mudah untuk membuktikan bahwa Anda adalah Anda sendiri,” paparnya.
Iam menambahkan, tidak lagi harus pergi ke kantor yang berjarak jauh dan melakukan antrean. Hanya dengan mengambil swafoto, unggah, dan tunggu beberapa saat agar akun Anda disetujui oleh administrator.
“Sayangnya, tidak hanya situs web sah dengan reputasi baik yang tertarik pada selfie Anda, tetapi juga para phisher,” katanya.
Berikut tips menghindari pencurian identitas, seperti:
- Selalu waspada atas permintaan untuk memverifikasi identitas di layanan yang sudah sering Anda gunakan. Jika Anda berpikir dua kali untuk mengabaikan pesan tertentu, cari informasi lengkap di situs web resmi perusahaan.
- Perhatikan kualitas teks. Ingatlah kesalahan tata bahasa, kata-kata yang hilang, dan kesalahan ketik dalam komunikasi perusahaan nyata sangat jarang terjadi.
- Periksa dari mana pesan itu berasal, dan di mana tautan menunjuk. Perusahaan mengirim surat dari domain resmi, dan jika terdapat pengecualian mereka akan menjelaskannya pada situs web resmi. Survei, formulir masuk, dan halaman resmi lainnya juga biasanya terdapat pada sumber resmi.
- Pembatasan apa pun, seperti kerangka waktu yang mendesak untuk memberikan informasi, harus diwaspadai. Lebih baik melewati tenggat waktu daripada mengirim data Anda ke pelaku kejahatan siber.
- Jika ragu, hubungi layanan pelanggan. Tetapi jangan gunakan nomor yang disediakan dalam pesan. Temukan nomor terlegitimasi pada situs resmi atau di email konfirmasi pendaftaran.
- Gunakan program antivirus yang andal dengan perlindungan terhadap phishing dan penipuan online.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (15/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Ervita (Sosial Media Specialist PT Pos Indonesia), Mohammad Rifqi (Co-Founder Straight Away), Akhmad Farroh Hasan (Praktisi Hukum dan Dosen UIN Malang), dan Sari Kusumaningrum (Presdir PT Juwita Bersinar Indonesia & Founder of The S Media) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.