Penting Mana Mendokumentasikan atau Menolong Korban Kecelakan?
WARTAEVENT.com – Pasuruan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pasuruan pada hari ini Kamis (28/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono,Puspita Eka Sari, Ulil Albab, Tio Utomo dan Indah Ayu Puspita.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Saring Sebelum Sharing”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 1.229 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ulil Albab adalah, banyak kemudahan yang kita dapat dari kemajuan internet, disisi lain rasa kemanusiaan dan budaya tolong-menolong menipis.
Contoh, saat ada kecelakaan bukan ditolong dulu, namun malah divideo untuk di upload di medsos. Apa yang harus kita lakukan apabila hal tersebut ada di sekitar kita.? Kemudian bagaimana kita menyadarkan masyarakat, terutama dari lingkup keluarga untuk bijak dan beretika dalam bermedia sosial.?
Dan pada saat itu Ulil Albab langsung memberikan jawaban, ketika kita melakukan aktivitas dokumentasi kecelakaan yang menyebabkan timbulnya korban, sebaiknya kita harus sadar dan lebih berhati-hati.
Kita harus aware akan dampak negatif yang ditimbulkan, kita bisa saja dilaporkan oleh keluarga korban yang tidak terima atas tereskposnya orang yang menjadi korban. Sebaiknya kita perlu membangun kecakapan digital pada diri sendiri dan keluarga agar bisa aman dan tentram tanpa menyebabkan kegaduhan di media sosial.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]