Batasi Penggunaan Gadget Anak dengan Waktu
WARTAEVENT.com – Jombang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jombang pada hari Rabu (17/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu M. Jauharul Afif Lc., M.Ag., M.Pd, Iis Hendro Gunawan, Dr. Havid Han, M.M, Bagaskoro, S.Kom., MM. dan key Rizky Ardi Nugroho. (KOL).
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Menumbuhkan Literasi Digital dalam Keluarga”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 559 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Iis Hendro Gunawan adalah, menanamkan budaya literasi digital kepada-anak cukup sulit, karena sudah beda generasi dalam keberadaban era. Terlebih disini, peran orangtua sangat penting untuk memberikan pemahaman agar bijak dalam menggunakanya?
Dan pada saat itu Iis Hendro Gunawan langsung memberikan jawaban, anak-anak jaman sekarang sangat mudah untuk memiliki growth mindset karena hidup di era disruptif, yang perlu diperhatikan adalah time exit untuk akses digital dari anak-anak. Yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah waktu penggunaan dari gadget.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]