News

Cara Sederhana Mengecek Berita Hoax Apa Bukan

WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya pada hari Sabtu (20/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Y Adven Sarbani, Brigitta Revia, Oktora Irahadi, Rita Nurlita dan Etty Ariaty Soraya.

Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Jangan Mudah Termakan Hoax”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 867 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Brigitta Revia adalah, jika kita mendapat berita hoax seharusnya kita bisa membuat berita itu stop di kita. Namun kadang kita juga suka terkena pengaruh karena saya menyadari sendiri jika memang malas untuk membaca dan meng croos check berita tersebut.

Bagaimana untuk kita itu tidak mudah terpengaruh ataupun terdorong terhadap sesuatu yang negatif dalam bermedia sosial.? Kita ingin menggunakan media sosial sebijak mungkin, namun kadang memang pengaruh dan dorongan lingkungan digital nya cukup besar. 

Dan pada saat itu Brigitta Revia langsung memberikan jawaban, penting bagi kita untuk memulai dari kesadaran. Dan untuk mengatasi hoax, yang paling simple untuk kita lakukan kita bisa baca dari judul informasinya. 

Bila memakai kata kata yang tidak professional, patut kita curigai. Dan untuk menilai informasi hoax, lihat juga dari foto atau gambarnya.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *