Menjadi Korban Bullying, Lakukan Hal Ini
WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari Jum’at (03/12/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Dr. Minan Jauhari, S.Sos.I.,M.Si., Dr. Siti Raudhatul Jannah, S.Ag, M.Med.Kom., Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M., Akhmad Firmannamal, Ph.D., dan Habbib Husein Ja’far Al Hadar.
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Bijak dan Cermat di Ranah Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 359 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M., adalah, terkait dengan etika digital, sering kali menjumpai kasus Cyber Bullying. Apa yang dilakukan apabila diri kita atau orang terdekat kita menjadi korban cyber-bullying.?
Dan pada saat Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M menjawab, kalau misalnya benar-benar mengganggu diblok saja atau di unfollow atau kalau misalnya udah capek banget sebel sama grup kita report ke pihak pengelola aplikasi.
Bisanya ngebully tersebut itu mengancam kehidupan yang secara langsung diruang fisik simpan screenshot apa-apa disimpan di screenshot gitu ya kita laporkan ke pihak berwajib.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]